Bubur Laota di Bali sangat melegenda. Lokasi utamanya di Jalan Raya Kuta, ditambah dua cabang lain di Sunset Road Legian dan Bypass Ngurah Rai Jimbaran.
Warung Laota menyediakan menu yang bervariasi dan terbuat dari bahan-bahan yang segar dan higienis. Beberapa menu yang disajikan antara lain:
- Bubur seafood laota: Rp48.000
- Udang krispi mayonaise: Rp80.000
- Udang siram telur: Rp55.000
- Tiram siram telur: Rp55.000
- Ikan kerapu goreng ala Hongkong: Rp27.000
- Belut tiga rasa: Rp68.000
- Sapi tumis lada hitam: Rp68.000
- Belut tumis cabe: Rp68.000
- Belut cumis bawang prey: Rp68.000
- Bubur ikan kerapu: Rp38.000
- Bubur udang: Rp45.000
- Bubur sapi iris: Rp35.000
- Bubur kodok: Rp46.000
- Bubur kepiting telur: Rp40.000
- Bubur cumi-cumi: Rp38.000
“Tidak, kami tidak buka cabang di Jakarta,” kata seorang pelayan di sana. Sementara, kalau kita cek di mesin pencarian, muncul resto bubur bermerk sama di kawasan Gambir, Pantai Indah Kapuk dan Kelapa Gading. Perempuan itu menambahkan, selain di Bali, Laota hanya ada di Makassar.
“Karena saya orang Makassar, jadi outlet kedua kami buka di daerah asal saya,” ujar Jernia Merry Salengko selaku pengelola sekaligus pemilik Warung Laota bersama sang suami, Mister Laota.
Warung Laota mempunyai menu seafood yang di klaim terenak di Bali. Selain itu, menu andalan Warung Laota adalah bubur pelangi, yaitu campuran dari 7 bubur seafood yang lezat. Satu keunggulan lain: buka 24 jam!
Bisa jadi alternatif nongkrong sambil begadang, murah meriah.