Turki – Kebakaran hutan yang melanda sebelah tenggara Turki mengakibatkan 12 orang tewas dan 78 lainnya luka-luka. Laporan dari otoritas setempat menyatakan, kebakaran menghanguskan lahan antara kota Diyarbakir dan Merdin.
Menteri Kesehatan Turki, Fahrettin Koca, mengatakan banyak korban luka bakar dan sesak nafas akibat menghirup asap. Mereka kini sedang menjalani perawatan intensif.
Selain manusia, hewan-hewan juga turut terdampak. Petugas pngawas lingkungan mengatakan banyak hewan mati akibat terjebak api dan asap. Seorang pengawas dari desa Koksalan menemukan sekitar 100 bangkai hewan dalam kondisi hangus terbakar. Banyak warga juga melaporkan hewan ternaknya mati. Seorang warga bahkan menyebut lebih dari 1.000 ternaknya telah musnah.
DEM, partai yang memenangi pemilu wilayah tenggara Turki, menilai penanganan yang terhadap kebakaran terbilang lambat. Masalah birokrasi serta minimnya sarana pendukung membuat penanganan tidak maksimal.
Kebakaran bermula pada hari Kamis (20/6) lalu. Pergerakan api yang cepat mengancam lima desa terdekat dari sumber api. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Turki, Ali Yerlikaya, menduga aktivitas “pembakaran tunggul (pangkal pohon yang tersisa usai ditebang)” sebagai pemicu kebakaran. Menteri Kehakiman Turki, Yilmaz Tunc, mengumumkan pihaknya telah memulai investigasi terhadap penyebab kebakaran hutan tersebut.