Gorontalo – Gempa kembali melanda Provinsi Gorontalo pada hari Selasa, 1 Oktober 2024, pukul 15.10 WITA. Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa berkekuatan 5,2 skala richter dengan episentrum berada di 6 km barat daya Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo.
Meksi gempa berada di lautan dengan kedalaman 94 km, BMKG menyatakan tidak berpotensi tsunami. Namun demikian, masyarakat tetap harus tetap mewaspadai gempa susulan yang mungkin terjadi.
Sonny, seorang penduduk lokal, menyatakan sempat sempat merasakan gempa saat tengah duduk. Meski begitu, beberapa temannya mengatakan tidak merasakannya karena getaran hanya terjadi satu kali.
“Hanya sebentar, tapi cukup mengagetkan juga,” katanya.
Kejadian gempa juga mendapat perhatian dari Wakil Ketua I DPRD Gorontalo, Kris Wartabone,
“Musibah gempa yang terjadi secara beruntun setelah sebelumnya terjadi pada Selasa (24/9) lalu harus menyadarkan kita semua untuk selalu waspada. Perhatikan titik aman untuk evakuasi. Utamakan keselamatan diri dan keluarga, serta tetep mengindahkan mitigasi bencana. Ingat, Gorontalo adalah termasuk bagian dari wilayah Indonesia yang rawan bencana maka memahami antisipasi bahaya menjadi hal yg diperlukan,” kata Kris Wartabone mengingatkan.
Calon Wakil Gubernur yang berpasangan dengan Prof Nelson Pomalingo itu berharap, bencana gempa hari ini tidak menimbulkan sekali korban jiwa maupun kerusakan bangunan. Sejauh ini belum ada laporan terkait dampak gempa dari BMKG maupun pihak lain yang terkait.