Jakarta – Ekonom sekaligus Co-Captain Tim Nasional (Timnas) AMIN, Thomas Lembong memberikan pesan dalam Instagram personalnya. Ia menegaskan, sama halnya seperti semua manusia setara di mata Tuhan Allah, dan semua warga seyogyanya setara di depan hukum, maka setiap suara dalam Pemilu itu setara dan sama pentingnya.
“Nilai ‘tidak ada manusia yang boleh ditinggal’ berarti setiap suara harus dihargai, dikawal dan dijemput. Bersama-sama kita semua lagi mencatat sejarah-semangat terus membela dan memperbaiki demokrasi kita,” katanya dalam akun Instagram @tomlembong,
Tom mengimbau agar para pendukung tetap tenang dalam menyikapi proses kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 yang masih berlangsung.
Hal tersebut seiring unggulnya Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden (Paslon) nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam perhitungan cepat atau Quick Count dari berbagai lembaga.
Tom Lembong menilai peluang Pilpres 2024 dengan skema dua putaran sejatinya masih terbuka lebar. Apalagi dengan berbagai dugaan kecurangan sekarang ini yang terjadi di lapangan.
“Saya mau mengimbau kita semua untuk tetap semangat kemungkinan untuk terjadinya putaran kedua masih terbuka lebar, kalau setelah tabulasi volume pelanggaran penyimpangan itu melampaui margin kemenangan yang diklaim oleh kubu tertentu, itu akan terjadi putaran kedua,” kata mantan menteri Jokowi 2014-2019 ini.
Menurut Tom setiap satu suara harus dikawal dan dijaga. Ia pun meminta agar masyarakat dapat melaporkan kepada tim hukum Timnas AMIN apabila menemui kecurangan di lapangan.
“Bagi teman-teman kita terutama di satgas saksi yang bekerjasama erat dengan teman-teman parpol-parpol saya titipkan nasib kita semua. Tetap semangat tetap bekerja keras sekarang dan dalam hari hari berikut karena ini mengenai nasib demokrasi bangsa dan mengenai masa depan kita anak dan cucu ke depan,” ujarnya.


