Jakarta – Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan bahwa pihaknya masih hilang kontak dengan 3 warga negara Indonesia (WNI) relawan Rumah Sakit (RS) Indonesia di Gaza, Palestina. Hingga saat ini Kemlu terus melakukan komunikasi dengan RS Indonesia di Gaza.
“Sambil melakukan kegiatan di Moskow, saya terus melakukan kontak dengan Gaza khususnya dengan RS Indonesia. Sampai saat ini, kontak langsung dengan 3 WNI yang bekerja sebagai relawan RS Indonesia di Gaza masih belum dapat dilakukan,” kata Retno dalam keterangannya, Rabu (22/11).
Retno mengungkapkan informasi yang didapat dari wilayah Gaza minim. Namun, Retno menegaskan bahwa Kemlu terus berusaha maksimal untuk mendapatkan informasi dari Gaza.
“Informasi yang kita peroleh dari berbagai lembaga UN dan berbagai pihak yang berada di Gaza juga masih sangat minim. Dan Kami akan terus berikhtiar secara maksimal,” ujarnya.
Pemerintah Indonesia sebelumnya mengutuk serangan Israel terhadap RS Indonesia di Gaza. Pemerintah menilai serangan tersebut sebagai pelanggaran hukum internasional.
“Indonesia mengutuk sekeras-kerasnya serangan Israel ke Rumah Sakit Indonesia di Gaza yang menewaskan sejumlah warga sipil. Serangan tersebut merupakan pelanggaran nyata terhadap hukum humaniter internasional,” kata Menlu RI Retno Marsudi dalam keterangannya, Senin (20/11).
“Semua negara, terutama yang memiliki hubungan dekat dengan Israel, harus menggunakan segala pengaruh dan kemampuannya, untuk mendesak Israel menghentikan kekejamannya,” imbuhnya.