Jakarta – Sebanyak 21 pimpinan negara-negara pulau dan kepulauan serta organisasi internasional sudah tiba di Bali, Senin (9/10) untuk menghadiri perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Archipelagic and Island State (AIS) Forum 2023 pada 10-11 Oktober 2023 yang digelar di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Provinsi Bali.
Adapun 21 delegasi tersebut diantaranya 19 pimpinan negara kepulauan, yakni Bahrain, Marshall Island, Tuvalu, Niue, Maldives, Malta, Saint Lucia, Jepang, United Kingdom, Irlandia, New Zealand, Philipina, Cyprus, Fiji, Cabo Verde, Madagaskar, Mikronesia, Suriname, dan Samoa.
Sementara itu, organisasi internasional yang akan hadir yakni Pasific Island Forum (PIF) dan Melanesian Spearhead Group.
Berdasarkan daftar kedatangan dan keberangkatan KTT AIS Forum 2023 yang diterima Tim Komunikasi dan Media KTT AIS Forum 2023, waktu kedatangan dimulai pukul 10.10 WITA hingga 23.55 WITA.
Para pimpinan negara pulau dan kepulauan serta organisasi internasional itu disambut secara hangat secara langsung oleh pejabat teras dari instansi pemerintah Indonesia, sejak ketibaannya di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.
KTT AIS Forum 2023 akan membahas sederet isu penting, mulai dari ekonomi biru (blue economy), penanggulangan sampah laut, dan illegal fishing. KTT tersebut mengusung tema Fostering Collaboration, Enabling Innovation for Our Ocean and Our Future.
Agenda pertemuan internasional tersebut akan berfokus kepada tiga aspek penting, yakni pembangunan ekonomi biru, tantangan perubahan iklim, dan mempererat solidaritas antara negara pulau dan kepulauan.
Berdasarkan informasi dari situs resminya, AIS forum ini dibentuk sebagai wadah kerja sama antar negara pulau dan kepulauan untuk mengambil bagian dalam mengatasi berbagai tantangan bersama.
AIS Forum secara resmi didirikan pada 1 November 2018 di Manado, Sulawesi Utara, Indonesia. Kelahiran AIS Forum melalui Deklarasi Bersama Manado atau Manado Joint Declaration pada Pertemuan Tingkat Menteri dari negara-negara peserta.
Gagasan pembentukan AIS Forum bermula dari diskusi di Konferensi Kelautan 2017 atau Ocean Conference 2017 di New York, Amerika Serikat. Gagasan pembentukan AIS Forum tersebut, kembali dibahas pada Konferensi Negara Pulau dan Negara Kepulauan di Jakarta pada tahun yang sama.
Setahun kemudian, gagasan pembentukan forum internasional bagi negara pulau dan negara kepulauan pun akhirnya disahkan, menjadi AIS Forum.