Jakarta – Militer Israel mengklaim jumlah korban akibat serangan Hamas meningkat menjadi lebih 200 orang tewas dan 1.000 orang terluka. Israel juga menuduh militan Palestina itu membobol rumah dan membantai warga sipil.
“Teroris mengamuk dan masuk ke rumah-rumah, membantai warga sipil,” kata militer Israel seperti dilansir AFP, Minggu (8/10).
Sementara itu, Kementerian Kesehatan Palestina menyebut jumlah korban tewas di Jalur Gaza akibat serangan balik Israel meningkat menjadi 232.
“Rumah sakit di Jalur Gaza sejauh ini telah menerima 232 korban jiwa dan 1.697 orang dengan berbagai luka akibat agresi Israel,” kata kementerian yang dikelola Hamas dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir AFP, Minggu (8/10).
Sebelumnya Hamas melakukan serangan roket militan ke Israel pada Sabtu (7/10) pukul 06.30. Sel-sel kelompok Hamas dari Gaza juga telah menyusup ke sejumlah komunitas di bagian selatan Israel.