Jakarta – Pemerintah Palestina angkat bicara terkait serangan udara yang dilakukan militer Hamas ke wilayah Israel. Palestina menyebut, ada ketidakadilan yang dialami warga di wilayah penjajahan negara zionis tersebut.
“Berlanjutnya ketidakadilan dan penindasan yang menimpa rakyat Palestina menjadi alasan dibalik situasi yang eksplosif ini dan ketiadaan perdamaian dan keamanan di kawasan,” ungkap Kementerian Luar Negeri Palestina, dalam unggahannya di Twitter, Sabtu (7/10).
“Perdamaian membutuhkan keadilan, kebebasan, dan implementasi penuh resolusi legitimasi internasional,” lanjut keterangan itu.
Akibat serangan Hamas tersebut 22 orang tewas. Sementara itu 300 warga Israel lainnya dilaporkan mengalami luka-luka, beberapa di antaranya dalam kondisi kritis, menurut laporan media Israel, The Times of Israel.
Sel-sel kelompok Hamas dari Gaza juga telah menyusup ke sejumlah komunitas di bagian selatan Israel.