Jakarta – Kementerian Pertanian menyatakan kehilangan komunikasi dengan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang sedang melakukan kunjungan kerja ke Eropa. Hal tersebut dikatakan Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi.
“Betul. Sampai hari ini kita terus mencari keberadaan Pak Menteri karena memang sampai detik ini kita belum ada kabar mengenai keberadaan Pak Menteri sampai hari ini,” kata Harvick di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (3/10/2023).
Menurut Harvick, informasi yang terakhir ia terima, Menteri Syahrul berada di Spanyol. Menteri Syahrul bersama sejumlah pejabat eselon Kementerian Pertanian mengadakan kunjungan kerja ke Negeri Matador.
Harvick membenarkan bahwa sebelum di Spanyol, Syahrul berada di Roma Italia untuk menghadiri forum Global Conference on Sustainable Livestock Transformation yang diadakan oleh Food and Agriculture Organization (FAO) atau Organisasi Pangan dan Pertanian.
FAO menyelenggarakan Konferensi Global tentang Transformasi Peternakan Berkelanjutan yang pertama pada tanggal 25 hingga 27 September 2023 di kantor pusat FAO di Roma, Italia. Acara ini akan menyediakan forum netral bagi perwakilan Anggota FAO, organisasi produsen, lembaga penelitian dan akademik, lembaga pembangunan, organisasi masyarakat sipil dan badan sektor swasta.
Para peserta Konferensi terlibat dalam dialog mengenai inovasi dan jalur untuk menghasilkan sumber hewani yang lebih bergizi, aman dan mudah diakses secara efisien. pangan dengan dampak lingkungan yang lebih kecil, dan berkontribusi pada sistem peternakan lokal yang dinamis dan terdiversifikasi sehingga lebih tahan terhadap guncangan dan gangguan.
FAO mendukung anggotanya untuk memperkuat kontribusi sistem peternakan terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Upaya FAO dalam sistem peternakan berkelanjutan merupakan perpaduan dari empat hal yang ‘lebih baik’ dalam Kerangka Strategis FAO 2022-31 yakni, produksi yang lebih baik, nutrisi yang lebih baik, lingkungan yang lebih baik, dan kehidupan yang lebih baik. Sistem peternakan berkelanjutan memainkan peran penting dalam mencapai setiap aspirasi ini.
Green House di Spanyol
Selepas dari Roma itu, Syahrul bersama jajaran Eselon I dan Eselon II Kementan berlabuh di Spanyol untuk melakukan kunjungan kerja dalam rangka pengembangan Green House skala industri dengan bertemu Mentan Spanyol Luis Planas Puchades di kantor Kementerian Pertanian.
Syarul juga bertemu Fernando Miranda Sotillos selaku Secretary Jenderal of Agriculture and Food dan Valentin Almanaz de Lara selaku Director Jenderal of Health and Agriculture production.
Spanyol menjadi salah satu negara di Eropa yang mempunyai keunggulan teknologi pertanian green house. Bahkan Spanyol menjadi negara eksportir hasil pertanian terbesar keempat di Eropa.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo tertarik dengan keunggulan Spanyol tersebut dan tertarik menjalin kerjasama pengembangan green house skala industri untuk menghasilkan komoditas hortikultura yang berkualitas di Indonesia.
Pada kunjungan ini, Mentan Syahrul berkesempatan bertemu dengan Mentan Spanyol Luis Planas Puchades di kantor Kementerian Pertanian.
Menteri Pertanian Spanyol, Luis mengatakan saat ini Spanyol adalah eksportir pertanian keempat terbesar di Eropa dan nomor tujuh di Dunia. Salah satu keunggulan teknologi Spanyol yang banyak diadopsi dunia adalah teknologi desalinasi air laut dan sumur air dalam yang mendorong perkembangan pertanian di daerah gurun, salah satunya di Almeria.
“Teknologi kami sudah diadopsi di berbagai negara seperti di Timur Tengah, dimana saat ini banyak daerah-daerah padang pasir atau gurun berubah menjadi hamparan pertanian,” kata Luis dalam sambutanya saat menerima kunjungan Menteri Syahrul dan rombongan di kantor Kementerian Pertanian Spanyol, Jumat (29/9/2023).
Terkait hal ini, Syahrul menyatakan kesiapannya bekerjasama dengan Kementerian Pertanian Spanyol untuk pengembangan teknologi green house budidaya komoditas hortikultura. Pasalnya, beberapa wilayah kering di Spanyol memiliki kesamaan agroekosistem lahan kering yang ada di Indonesia.
“Saya harap dalam waktu dekat kita dapat menandatangani nota kesepahaman kerjasama. Saya juga mengundang Pak Mentan Spanyol untuk hadir di Indonesia sekaligus berkunjung ke Bali sebagai salah satu destinasi wisata terbaik dunia,” ujar Syahrul saat itu.
Kini public di Indonesia tengah menunggu kedatangan Syahrul Yasin Limpo, usai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah dinas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) di Kompleks Widya Chandra, Jakarta. Penggeledahan berlangsung sejak Kamis (28/9/2023) hingga Jumat (29/9/2023 pagi.
Saat penggeledahan di rumah dinas politikus Partai Nasdem itu KPK menemukan sejumlah uang yang nilainya mencapai puluhan miliar rupiah, dalam bentuk rupiah dan mata uang asing. n