Kepulangan jemaah haji ke tanah air seringkali tak lepas dari membawa oleh-oleh dari tanah suci untuk keluarga tercinta. Membawa oleh-oleh dari tanah suci kerap menjadi tanda cinta kepada keluarga di tanah air.
Bahkan tak jarang, banyak jemaah haji yang rela membeli beragam oleh-oleh untuk menjadi hadiah ke keluarga. Oleh-oleh dari tanah suci kerap juga menjadi sesuatu yang dinanti keluarga jika ada anggota keluarga yang baru pulang dari tanah suci.
Ada juga jemaah haji yang memilih mengirim oleh-oleh menggunakan ekspedisi khusus dari tanah suci untuk dikirim ke tanah air. Ini dikarenakan ada batasan maksimal untuk koper kabin dan koper bagasi yang telah ditetapkan. Untuk koper bagasi, jemaah haji hanya bisa membawa 35 kilogram. Sedangkan koper bagasi hanya sebesar 7 kilogram.
Apa saja rekomendasi oleh-oleh dari tanah suci yang menjadi pilihan jemaah haji ? Redaksi limapagi.id menulisnya untuk anda.
Pilihan Oleh-oleh dari Tanah Suci untuk Keluarga di Tanah Air
Kurma
Pilihan pertama membeli oleh-oleh dari tanah suci adalah kurma. Kurma adalah makanan yang banyak sekali ditemui di Mekkah dan di Madinah. Dua kota suci ini memiliki beragam kurma yang menjadi pilihan. Ada kurma ajwa, kurma sukkari yang digemari.
Kurma-kurma dijual ada yang dikemas di boks 3 kilogram. Ada juga yang dijual eceran. Jadi bisa membeli satu kilo, atau bahkan hanya setengah kilogram. Membeli kurma di tanah suci seperti sesuatu yang sayang terlewatkan karena ada juga anggapan bahwa kurma yang dibeli langsung di tanah suci, berbeda jika membeli kurma di tanah air. Walaupun harus bersusah payah membeli kurma karena cenderung berat, kurma tetap menjadi sesuatu yang wajib di beli jemaah haji untuk dijadikan oleh-oleh ke tanah air.
Air Zamzam
Setiap jamaah haji atau jamaah umrah mendapat masing-masing satu galon air zam-zam seberat lima liter yang diberikan usai pelaksanaan umrah atau ibadah haji. Air zamzam ini memiliki keberkahan dan keunikan dibandingkan air biasa.
Ada yang membeli lagi satu galon air zamzam untuk dibawa pulang ke tanah air. Tapi tak sedikit pula yang memasukkan air zamzam di botol mineral kecil kemudian dilakban dan dimasukkan koper. Padahal jika membawanya ada denda jika ketahuan membawa air zam-zam.
Coklat
Coklat di Madinah berbeda rasanya dengan coklat yang beredar di pasaran. Tektur rasanya lebih halus dan manisnya pas. Tidak terlalu manis tapi juga tidak terlalu pahit. Coklat Madinah dikemas per kilo sehingga menjadi pilihan untuk oleh-oleh di tanah air. Harga satu kilonya beragam. Ada yang hanya menjualnya Rp 100 ribu untuk tiga kilo coklat.
Kismis Arab
Kismis arab warnanya kuning keemasan dan ukurannya lebih kecil dibandingkan kismis biasanya. Rasa kismis arab ini cenderung asem. Tapi banyak yang menjadikan kismis arab sebagai oleh-oleh saat pulang dari perjalanan ibadah haji.
Roti 7Days
Roti ini terkenal di Mekkah dan Madinah karena kerap dibagikan untuk jemaah haji dan umrah. Ada yang menjualnya secara eceran. Ada juga yang dijualnya per boks. Harganya juga murah. Roti ini seperti croissant tapi lebih lembut dan di dalamnya ada yang isi coklat dan strawberry. Rasa yang paling disukai dari roti 7Days ini adalah rasa coklat. Untuk membawa roti ini sebaiknya di tempat tertentu agar tidak menipis karena tertimpa benda lainnya.