Mampir ke Kebun Raya Bogor, sempatkanlah datang ke Museum Zoologi yang berada di kawasan Kebun Raya Bogor. Museum ini buka setiap hari yakni Senin – Ahad. Saat hari kerja atau Senin-Jumat, Museum Zoologi buka dari pukul 08.00-16.00 WIB. Sedangkan saat hari akhir pekan atau libur nasional, Museum Zoologi buka dari pukul 07.00 hingga 16.00 WIB. Jadi pada hari libur, buka satu jam lebih awal.
Harga tiket masuk juga berbeda antara hari kerja dan hari libur. Jika hari kerja, harga tiket masuk Museum Zoologi ini Rp 15.000 per orang. Pada hari libur, pengunjung harus membayar Rp 25.000 per orang. Ini belum termasuk harga tiket masuk ke kawasan Kebun Raya Bogor.
Sejarah Museum Zoologi Bogor di Kebun Raya Bogor
Museum Zoologicum Bogoriense, nama lain dari Museum Zoologi didirikan pada tahun 1894 yang digagasi oleh J.C. Koningsberger, ahli Botani berkebangsaan Jerman. Koningsberger mengumpulkan beraneka macam koleksi dari berbagai negara, selain dari seluruh kawasan di Indonesia.
Awal pendirian Museum Zoologi ini dengan adanya Landbouw Zoologish Laboratorium, laboratorium kecil yang berada di kawasan Kebun Raya Bogor.
Laboratorium ini bertugas mengoleksi dan meneliti serangga pada tanaman pertanian.
Perkembangan penelitian semakin maju dan kemudian penelitiannya hingga ke ikan, moluska, reptil, burung dan mamalia. Koleksinya kemudian berkembang dan mengubah Museum Zoologi menjadi museum fauna terbesar di Asia Tenggara.
Tahun 2018, jumlah koleksnya mencapai 2.768.044 spesimen. Saat ini terdapat 122 display yang memamerkan 954 jenis hewan yang terbagi menjadi tujuh kelompok. Jenis fauna ini terdiri dari 211 jenis burung, 92 jenis reptil, 88 jenis mamalia, 92 jenis reptil dan amfibi, 55 jenis ikan, 243 jenis moluska, 3 jenis kustasea dan 262 jenis serangga.
Ketika pertama kali masuk, pengunjung akan melihat langsung rangka hewan. Tapi jangan sampai menyentuhnya ya karena akan merusak rangka hewan yang sangat berharga itu. Pengunjung juga bisa melihat beragam jenis reptil. Salah satunya ular berbisa dan aneka seranggga. Semuanya dimasukkan ke dalam lemari kaca untuk menjaga agar tetap bagus.
Beragam jenis ikan di Indonesia tersusun secara apik di lemari kaca. Ada beragam ukuran yang bisa dilihat secara langsung. Lengkap dengan nama dari ikan-ikan tersebut.
Satu yang paling menarik adalah rangka paus biru yang dipamerkan di bagian belakang Museum Zoologi. Paus biru ini beratnya mencapai 190 ton atau setara dengan 38 gajah.
Atau beratnya setara dengan 2524 orang! Kebayangkan beratnya? Paus biru ini mengeluarkan udara melalui lubang yang ada di bagian kepalanya hingga ketinggian 10-12 meter. Paus biru ini mengkonsumsi udang kecil sebanyak 40 juta per hari.
Sayangnya, jumlah populasi ikan paus ini semakin berkurang. Kini jumlahnya hanya sekitar 5000-15000 ekor saja karena seringkali menjadi hewan buruan.
Mengajak anak untuk ke Museum Zoologi ini adalah pilihan yang pas agar anak belajar mengenal beragam fauna yang ada.