Ada yang rindu masa kecil? Mengenang masa kecil tentunya teringat masa-masa bermain beragam permainan yang menyenangkan. Dulu, anak-anak cenderung bermain beragam permainan tanpa kemampuan teknologi.
Berbeda dengan saat ini. Berkembangnya masa membuat anak-anak lebih banyak bermain permainan di layar gadget. Tentunya orang tua tak bisa menyalahkan anak-anak karena semua berubah sesuai perkembangan masa.
Tapi tak ada salahnya jika anda mengajak anak untuk melakukan beragam permainan zaman dulu. Tak hanya sekedar nostalgia tapi juga mengajarkan nilai-nilai filosi dari berbagai permainan jaman dulu yang bisa dimainkan.
Apa saja permainan anak zaman dulu?
Petak Umpet
Permainan ini biasanya dimainkan lebih dari tiga orang. Permainan ini melatih daya mencari seseorang. Tak perlu alat atau perlegkapan khusus untuk bermain petak umpet. Cukup satu orang yang bertugas sebagai penjaga lalu pemain lainnya yang bertugas sembunyi agar tak tertangkap oleh penjaga.
Nantinya, penjaga berhitung hingga sepuluh sambil menutup mata. Sedangkan pemain lainnya lari bersembunyi. Setelah hitungan kesepuluh, penjaga berkeliling mencari pemain. Siapa yang tertangkap, itulah yang akan menjadi penjaga berikutnya.
Kelereng
Kelereng kerap disebut gundu. Benda ini berukuran kecil dan bulat dan bening. Di dalamnya ada berbagai hiasan dan penuh warna. Anak-anak dibawah usia lima tahun sebaiknya tak bermain kelereng karena kuatir tertelan. Ukuran kelereng yang kecil yang rentan disalahgunakan anak dibawah usia lima tahun.

Bermain kelereng sebaiknya di tanah yang luas. Jumlah pemain kelereng tak terbatas. Cara bermainnya juga mudah. Cukup pilih kelereng yang menjadi miliknya kemudian jentikkan kelereng ke kelereng pemain lain. Jika terkena, makan kelereng teman akan menjadi milik anda.
Congklak
Ada yang masih bermain congklak? Permainan coklak ini identik dimainkan oleh anak perempuan. Padahal, bermain coklak ini bisa dimainkan oleh laki-laki ataupun perempuan.
Papan congklak ini memiliki 16 lubang dengan isian 98 buah biji-bijian yang berukuran keci. Ada papan congklak yang terbuat dari plastik. Tapi ada juga yang berbahan kayu dengan hiasan yang menarik mata.
Melakukan permainan congklak ini mudah karena pemain cukup mengambil biji jongklak dan dimasukkan ke lubang-lubang congklak yang ada. Jika biji jongklak terakhir ada di lubang yang kosong, maka pemain harus berganti dengan pemain lainnya.
Pemenang permainan congklak ini ditentukan dari banyaknya biji congklak yang dimiliki. Dengan bermain congklak, anak akan belajar berhitung dengan menyenangkan.
Layang-layang
Kapan terakhir bermain layang-layang ? Bermain layang-layang jadi menyenangkan jika dimainkan bersama teman-teman sepermainan. Permainan layang-layang ini terbuat dari kertas dan kerangka kayu tipis yang dikaitkan dengan senar sehingga dapat diterbangkan ke udara.
Bermain layang-layang ini ditentukan dari semakin tingginya layang-layang, maka itulah juarannya. Layang-layang kini semakin menarik karena dihiasi berbagai hiasan dan penuh warna serta gambar yang menarik anak untuk bermain layang-layang.
Perhatikan cuaca jika akan bermain layang-layang. Bermain layang-layang ini membutuhkan kondisi angin yang stabil dan kondisi cerah agar permainan menjadi menyenangkan.
Gasing
Permainan gasing ini terbuat drai kayu atau bambu yang dimainkan dengan cara diputar menggunakan tali. Nah permainan gasing ini dimainkan beramai-ramai dan dilakukan secara bersamaan. Pemain mana yang paling lama gasingnya berputar maka itulah pemenangnya.
Tapi sebaliknya jika gasingnya berhenti, dia dinyatakan kalah.
Aneka permainan zaman dahulu itu tak ada salahnya dimainkan bersama anak generasi kini.


