Ukraina – Gubernur Kharkiv, Oleh Synyehubov, menginformasikan bahwa jumlah korban tewas akibat serangan udara Rusia di sebuah pasar kota Kharkiv pada hari Sabtu (25/5) kemarin bertambah menjadi 14 orang. Selain korban tewas, serangan merusak bangunan pasar serta beberapa bangunan di sekitarnya. Termasuk sebuah took furniture dan pusat perbelanjaan.
“Jumlah korban tewas bertambah menjadi 14 orang,” tulis Gubernur Kharkiv Oleh Synyehubov di Telegram.
Di tempat terpisah, Menteri Dalam Negeri Ukraina, Ihor Klymenko, menambahkan serangan juga melukai lebih dari 43 orang dan ada sekitar 16 orang yang maish dinyatakan hilang. Serangan juga menyebabkan kebakaran yang menyebar hingga lebih dari 13.000 meter persegi, serta butuh lebih dari 16 jam untuk memadamkannya.
Pada 10 Mei, Kementerian Pertahanan Ukraina mengatakan pasukan Rusia berusaha menembus pertahanan negara di wilayah Kharkiv, guna membuka kawasan baru dalam konflik selama dua tahun yang terkonsentrasi di timur dan selatan negara itu. Pertempuran di wilayah tersebut semakin meningkat sejak saat itu, khususnya di dekat Vovchansk, yang terletak sekitar 74 kilometer dari Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina.
Rusia mengklaim telah menguasai beberapa pemukiman di perbatasan sejak awal serangannya di kawasan Kharkiv, serta kawasan lain termasuk Donetsk. Sementara itu, pihak berwenang Ukraina mengklaim Rusia merencanakan serangan serupa di wilayah timur laut Sumy, tetapi pihak keamanan Rusia masih belum memberi klarifikasi lanjutan.