Qatar – Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim bertemu delegasi Hamas yang dipimpin Ismail Haniyeh dan Khaled Mahal. Pertemuan berlangsung di sela-sela kunjungan tiga hari Anwar Ibrahim di Qatar. Dalam kunjungannya tersebut, Anwar juga bertemu dua pemimpin tertinggi Qatar untuk membahas konflik di Jalur Gaza. Ia menyebut kedua negara menyepakati bahwa semua pihak harus berperan dalam mencari solusi untuk mengakhiri penderitaan rakyat Palestina.
Pertemuan di Qatar itu menjadi pertemuan tatap muka yang pertama dengan Haniyeh sejak Anwar menjabat PM Malaysia. Anwar sebelumnya sudah dua kali bertemu Haniyeh, yakni tahun 2019 lalu dan tahun 2020 ketika pemimpin Hamas itu berkunjung ke Malaysia.
“Sejak konflik pecah (hampir) delapan bulan lalu, ratusan ribu warga Palestina terbunuh dan terluka dengan separuh wilayah Gaza hancur permanen akibat kebrutalan rezim Zionis,” sebut Anwar.
Usai pertemuan, Anwar memastikan Malaysia akan berusaha menghentikan serangan terhadap Rafah dan memberikan bantuan guna membantu korban perang di Jalur Gaza.
“Malaysia mengapresiasi kesediaan Hamas untuk membebaskan para tahanan, terutama anak-anak dan perempuan, dan untuk menerima rencana perdamaian dari dunia Arab, OKI (Organisasi Kerja Sama Islam), dan masyarakat internasional,” imbuhnya.
Seperti diketahui, saat ini Hamas dalam posisi terjepit setelah Israel melancarkan serangan darat ke Kota Rafah. Meski sayap militer Hamas yang ada di kota itu melakukan perlawanan sengit, pasukan Israel terus merangsek lebih jauh ke dalam kota. Banyak warga kota memilih mengungsi demi menyelamatkan diri.