Jakarta – Pertumbuhan e-commerce yang melesat, diiringi pula dengan ancaman siber yang bermunculan. Menurut laporan Badan Siber dan Sandi Negara, hingga Agustus 2023, tingkat anomali trafik atau serangan siber dalam negeri yang berhasil menginfeksi mencapai 75,49% atau sekitar 203 juta anomali trafik. Salah satu cyber crime yang harus diwaspadai yaitu email phising.
Kepala Unit Analisis Cyber Crime Investigation Center Polri AKBP M. Yunnus Saputra memberi perhatian khusus pada kasus cybercrime di Indonesia yang kian meresahkan. Menurutnya, perang melawan kejahatan siber merupakan pertarungan yang berkelanjutan. Lanskap ancaman dunia maya akan terus berkembang, menuntut adaptasi dan inovasi yang berkelanjutan.
”Sangat penting bagi kita untuk tetap tangkas, kaya akan informasi, dan berkolaborasi dalam upaya kita untuk tetap menjadi yang terdepan dalam menghadapi para pelaku kejahatan siber,” kata Yunnus dalam pembukaan Indonesia Website Awards x WebDevTalk 2024.
Berdasarkan data yang dimiliki oleh Exabytes di tahun 2023, mayoritas cyber crime yang dialami oleh pelanggan yaitu email phising. Untuk mengatasi tantangan ini, Exabytes mengambil langkah cepat dengan upgrade firewall untuk spam filtering. Sehingga di tahun 2024, Exabytes berhasil menurunkan angka cyber crime pelanggan sebanyak 70 persen.
Exabytes Indonesia menekankan betapa pentingnya keamanan siber dalam lanskap digital saat ini dan mendorong terciptanya berbagai metode terbaik untuk melindungi data dan transaksi yang bersifat sensitif.
Oleh karena itu, tahun ini, , Exabytes Indonesia mengangkat tema khusus Indonesia Website Awards x Web Developer Talk 2024 yakni ‘The Future of a Secure Ecosystem for E-Commerce Websites’ di The Kasablanka Hall, Jakarta Selatan, 8 Mei 2024.
Indonesia Website Awards x WebDevTalk 2024 juga membalut acara ini dengan sesi diskusi panel dan fireside chat. Menghadirkan para pakar profesional andal dalam bidangnya, di antaranya Ali Aljunied (CTO Tinkerlust), Timur Pratama W. (CTO Duitku part of Aspire Group) dan Wildan Fahmi (Co-Founder and CTO Dibimbing.id). Untuk sesi fireside chat, dihadiri oleh Indra Hartawan (Country manager Exabytes), Ardhanti Nurwidya (Wakil Ketua Umum idEA), M. Abdurrohman Alhafiz(CEO Metafora Corp) dan John Sihar Simanjuntak(PANDI).
Country Manager Exabytes Indonesia Indra Hartawan menuturkan, ajang IWA x WebDevTalk 2024 diharapkan tidak hanya melambangkan suatu penghargaan, melainkan juga membuka pintu bagi peluang baru dan visibilitas yang lebih besar di ranah digital.
“Baik itu startup, perusahaan yang sedang berkembang, atau individu yang memiliki minat besar untuk terus mengembangkan dan menciptakan website terbaik,” kata Indra.
Pada IWA x WebDevTalk 2024, tercatat lebih dari 350 website yang terdaftar mengikuti Indonesia Website Awards 2023, dan melibatkan 8 juri yang berkompeten di bidang web developer, web programmer dan web designer professional.
Pada IWA x WebDevTalk tahun ini, penilaian dibuat lebih ketat untuk menjaga kredibilitas akan definisi dari website terbaik itu sendiri. Penilaian dilakukan berdasarkan kriteria dari segi desain, SEO, aksesibilitas, performa dan konten. Setelah melalui proses penilaian yang panjang, maka lahirlah website pilihan yang terbagi menjadi tiga kategori yaitu UKM, Personal dan E-commerce.