Jakarta – Menjelang pelaksaan kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2024/2025, PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) terus melakukan pembenahan. Terbaru, PT LIB mengumumkan kerjasama dengan perusahaan penyedia jasa teknologi Catapult guna meningkatkan performa para pemain. Kerjasama ini berdurasi tiga tahun.
“Sepakbola sekarang tidak bisa lepas dari teknologi. Bila bicara yang terjadi di lapangan, maka kita harus berpartner dengan penyedia teknologi yang juga kelas satu. Itulah yang membuat kita berpartner dengan Catapult,” kata Direktur Operasional PT LIB, Asep Saputra.
“Bagi LIB, ini menjadi salah satu kontribusi kita kepada klub peserta. Jadi kontribusi yang kita berikan bukan hanya berupa uang. Ada sisi lain, bagaimana jika menyediakan device dari Catapult ini untuk meningkatkan performa,” tambahnya.
Vice President Catapult Asia Pacific, Nicole Pensko, menyambut hangat kerjasama dengan PT LIB. Ia meyakini ini menjadi awal yang baik guna mengembangkan sepakbola Indonesia ke level yang lebih tinggi. Apalagi Catapult sudah berpengalaman dalam dunia olahraga internasional, bahkan sudah bekerja sama dengan klub-klub Liga Inggris.
“Kami menyediakan produk yang cocok untuk para pemain profesional, teknologi yang praktis, dan ada juga produk terkait video. Berguna untuk membantu para pelatih, pelatih kebugaran, dan sport scientist memonitor dan mengumpulkan data dari para pemain. Sekaligus menganalisanya untuk meningkatkan performa para pemain,” kata Nicole.
Dengan kerjasama ini, Catapult akan menyediakan 30 peralatan tracking pemain berbasis GPS kepada setiap klub peserta Liga 1. Selain itu, Catapult juga memiliki sistem perangkat lunak untuk menyambungkan data-data di lapangan ke perangkat-perangkat elektronik tim kepelatihan, sehingga proses pengumpulan dan analisa data menjadi semakin mudah.
Proses distribusi peralatan dari Catapult ke semua klub Liga 1 akan dimulai pada pekan depan. Jika memungkinkan, nantinya kerjasama ini juga akan merambah ke Liga 2.