Banten – Ratusan rumah di Desa Cibeureum, Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, tergenang banjir akibat lupan Sungai Cibereum. Warga mengatakan hujan deras mengguyur Desa Cibereum sejak Rabu (1/5) sekitar pukul 21.00 WIB. Genangan air berkisar antara 40-60 sentimeter mulai menggenangi rumah warga pada Kamis (2/5) pukul 05.00 WIB pagi, hingga ratusan rumah terendam banjir.
“Kita siap mengungsi bersama keluarga karena air Sungai Cibereum meluap,” kata Juhedi (50), tokoh masyarakat Desa Cibereum.
“Kami mengimbau masyarakat di wilayah itu agar meningkatkan kewaspadaan menyusul Sungai Cibereum meluap agar tidak menimbulkan korban jiwa maupun kerusakan material yang lebih besar,” kata Juhedi.
Nurman (45) warga Kampung Bongkok, Kabupaten Lebak, mengaku saat ini tengah mengamankan peralatan rumahtangganya dan padi ke tempat yang lebih aman.
“Kami sekarang sudah meninggalkan rumah karena Sungai Cibeureum terus meluap dan belum ada tanda-tanda surut,” katanya.
Sementara itu Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Agust Riza Faesal mengatakan pihaknya kini mengirimkan peralatan evakuasi ke lokasi-lokasi pemukiman yang diterjang banjir, berupa perahu dan pelampung.
Menurut data awal, banjir yang melanda Desa Cibereum menyebabkan 107 rumah terendam banjir. Namun dengan makin tingginya genangan, dipastikan jumlah rumah warga yang terdampak luapan Sungai Cibereum bertambah.
“Kami mengutamakan keselamatan masyarakat yang terdampak banjir dengan peralatan evakuasi, juga bantuan logistik serta tenda untuk menampung warga,” katanya.