Iran – Serentetan ledakan terjadi di kota Isfahan, Iran, pada hari Jumat (19/4). Para saksi mata mengatakan ledakan terjadi di dekat bandara internasional Kota Isfahan. Sejauh ini, belum ada penjelasan mengenai kemungkinan penyebabnya. Namun banyak pihak meyakini ledakan ini merupakan pembalasan Israel atas serangan Iran beberapa hari sebelumnya.
Kota Isfahan dikenal sebagai kota strategis di Iran. Di sini terdapat sejumlah fasilitas penting seperti pusat penelitian dan pengembangan militer, serta pangkalan-pangkalan militer. Atas serangan ini, pemerintah Iran langsung menutup beberapa bandara dan membatalkan penerbangan demi keamanan. Apalagi beberapa militer mengatakan telah menembak jatuh beberapa drone tak dikenal. Sementara militer Iran mengaktifkan sistem pertahanan udara.
“Beberapa drone telah berhasil ditembak jatuh oleh pertahanan udara Iran, tidak ada laporan mengenai rudal untuk saat ini,” kata juru bicara badan antariksa Iran, Hossein Dalirian.
Selain Isfahan, ledakan juga terjadi di Kota Ghahjaworstan yang terletak di barat laut kota Isfahan. Kota ini terletak di dekat Bandara Isfahan dan pangkalan kedelapan Angkatan Udara Iran.
Pihak keamanan Iran mengatakan keamanan di kota-kota strategis juga diintensifkan. Salah satu kota yang menjadi fokus adalah Kota Natanz yang yang berjarak hanya 125 kilometer. Kota ini memiliki fasilitas pengayaan nuklir. Usai Serangan Israel Pada tahun lalu, berdasarkan foto dan video terungkap Iran di kota Natanz juga tengah mengembangkan fasilitas nuklir di bawah tanah yang tak bisa dijangkau oleh rudal atau misil.