Jakarta – Hujan yang terus turun dengan intensitas tinggi di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, menyebabkan banjir dan longsor melanda. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat melaporkan sepuluh orang di daerah Langgai, Nagari Ganting Mudiak Utara Surantih, Kecamatan Sutera, tertimbun longsor.
Kalaksa BPBD Pesisir Selatan Doni Gusrizal mengatakan, satu orang korban telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Sementara sembilan orang lainnya masih dalam proses pencarian. Upaya tim penyelamat menjangkau lokasi bencana terkendala situasi medan dan cuaca yang buruk.
“Saat ini tim BPBD maupun SAR belum bisa menjangkau akses lokasi longsor, karena ada sejumlah titik terjadi jalan putus dan longsor untuk bisa menjangkau desa itu. Pencarian korban dilakukan warga setempat,” katanya pada hari Jumat (8/3).
Lokasi banjir masih tergenang air setinggi satu meter. Seiring dengan berkurangnya intensitas hujan, air di beberapa titik nampak mulai surut.
Bencana banjir dan longsor yang terjadi di Langgai juga menyebabkan akses jalan yang menghubungkan Padang dan Bengkulu terputus. Selain jalan yang terputus, jaringan telekomunikasi juga tidak tersedia di lokasi, sehingga semakin menyulitkan memantau perkembangan.
“Akses jalan lintas Sumatra terganggu. Untuk kondisi longsor di daerah Pesisir Selatan, penanganan turut dibantu dari Dinas PU. Hingga saat ini, akses jalan Padang – Bengkulu belum bisa dilalui,” pungkasnya.