Brebes – Lagi, transportasi kereta api di Indonesia membawa kabar duka. Kereta Api Manahan relasi Solo – Jakarta mengalami anjlok usai menabrak truk di Desa Luwunggede, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Kecelakaan terjadi pada hari Kamis (15/2) sekitar pukul 15.00 WIB yang menyebabkan dua korban tewas.
Manajer Humas Daop 3 Cirebon, Rokhmad Makin Zainul mengatakan, kecelakaan terjadi di perlintasan yang tidak berpenjaga. Tepatnya di Km 261+7/8 petak jalan antara stasiun Ketanggungan – Ciledug.
“Dari kami tidak ada korban, tetapi sopir dan penumpang truk meninggal dunia,” kata Zainul.
PT KAI Daop 3 Cirebon sangat menyayangkan kecerobohan pengemudi truk, karena sangat membahayakan keselamatan dan keamanan penumpang, petugas, maupun pengguna jalan lain.
Pihaknya mengimbau kepada para pengguna jalan agar tertib dan mematuhi aturan di perlintasan sebidang, sehingga ke depannya peristiwa tersebut tidak terjadi lagi karena sangat berisiko tinggi pada keselamatan.
Kedua korban tewas teridentifikasi sebagai ayah dan anak atas nama Eko Prayitno (33) dan Zaki (5). Keduanya warga Desa Banjarparakan, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Cilacap. Jenazah korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Mutiara Bunda Tanjung, Brebes.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Brebes, Ipda Yuswi Candra mengatakan, kronologi kecelakaan berawal saat dump truk bermuatan tanah urug nopol R 9964 AR hendak melintasi pelintasan KA dari arah utara. Pada saat yang sama dari arah timur melaju KA Manahan dengan kecepatan tinggi. Sopir truk yang diduga tidak melihat kedatangan kereta langsung tertabrak hingga dump truk terseret sejauh 30 meter dari lokasi awal.
Hingga sore ini, petugas KAI Daop 3 Cirebon masih melakukan penanganan. Saat ini, jalur ganda antara Stasiun Ciledug Kabupaten Cirebon dan Stasiun Ketanggungan, Brebes hanya bisa dipakai satu lajur sisi selatan.