Deklarasi kampanye damai dihadiri langsung oleh Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Nomor Urut 1 Andika Perkasa-Hendrar Prihadi dan pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Nomor Urut 2 Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen.
Semarang – Hadir pula dalam kesempatan tersebut Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, Pangdam IV/ Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, serta Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah Ponco Hartanto.
Pembacaan deklarasi damai dipandu oleh Ketua KPU Jawa Tengah Handi Tri Ujiono yang diikuti oleh kedua pasangan calon dan partai politik pengusung.
Menurut Handi, deklarasi pilkada damai merupakan momentum penting untuk menjaga komitmen peserta pemilihan.
“Meneguhkan niat dan sikap bersama dalam melaksanakan pemilihan gubernur berdasarkan prinsip langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil,” katanya.
Ia meminta kedua pasangan calon mentaati segala ketentuan yang berlaku. “Selesaikan permasalahan sesuai dengan koridor hukum,” tambahnya.
Ia juga meminta kedua pasangan calon melaksanakan kampanye sehat yang tidak mengunggah hal-hal negatif antar-peserta, kontestan, pendukung, dan simpatisan.
Menurut dia, kampanye yang digelar diharapkan mengedepankan sisi positif. “Kampanye bertujuan untuk meyakinkan pemilih, menawarkan visi dan misi, program, serta citra diri,” ucapnya.
Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2024 diikuti oleh dua pasangan calon.
Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Andika Perkasa-Hendrar Prihadi diusung oleh PDIP dengan total suara sah hasil Pemilu 2024 sebanyak 5,2 juta suara.
Sementara pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen diusung gabungan Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan, Partai NasDem, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Amanat Nasional, Partai Demokrat dan Partai Solidaritas Indonesia, dengan total suara sah 13,7 juta suara.