Jakarta – Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo berencana membuat pendidikan di Indonesia lebih inklusi dan menjangkau seluruh elemen masyarakat tanpa terkecuali.
Hal itu disampaikan Ganjar dalam penyampaian visi-misi pada debat terakhir Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Minggu (4/2/2024).
“Tolong betul agar sekolah makin inklusi dan mereka tidak mendapatkan perlakuan yang diskriminatif. Setelah itulah mereka akan bekerja,” kata Ganjar.
Menurut Ganjar, pendidikan yang ditujukan untuk semua kalangan akan mampu memperluas lapangan pekerjaan di Indonesia sekaligus menurunkan angka pengangguran.
Pendidikan inklusi ini juga membuka jalan bagi program Ganjar bersama pasangan cawapres Mahfud MD. Yakni menyediakan 17 juta lapangan pekerjaan di seluruh Indonesia.
“Dan tentu saja keterampilan yang dia dapatkan melalui pendidikan yang baik ini akan mendorong atau bisa merespon lapangan kerja yang sangat terbuka,” imbuhnya.
Pendidikan yang lebih inklusi disebut Ganjar juga akan membuat upah buruh lebih baik.
Sejalan dengan ini, Ganjar pun akan mereview Undang-Undang Cipta Kerja untuk membawa kesejahteraan bagi pekerja.
“Upah buruh yang baik. Sehingga kawan-kawan buruh bertemu dengan saya ‘Tolong Pak review Undang-undang Cipta Kerja karena ini yang perlu mendapatkan keseimbangan dan masukan’,” tuturnya.
Adapun tema debat Pilpres 2024 ini meliputi pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, kebudayaan, teknologi informasi, serta kesejahteraan sosial dan inklusi.