Jakarta – Hajatan Rakyat Ganjar Mahfud yang digelar di Gelora Bung Karno (GBK), pecah. Ratusan ribu masyarakat tumplek blek di acara bertajuk Konser Salam M3tal itu. Meski sudah berlalu, ada satu momen yang unik tak terlupakan.
Sejak pagi hari, massa yang datang dari berbagai daerah di Indonesia itu sudah memadati jalanan Ibu Kota Jakarta. Bus besar dan kendaraan pribadi berbaliho Ganjar berjalan beriringan menuju stadion kebanggaan Indonesia itu.Stadion berkapasitas 78.000 orang itu penuh sesak. Tak hanya di tribun penonton, massa juga berjubal di tengah lapangan. Sementara itu, mereka yang tak dapat masuk juga berdesakan di area luar stadion sambil melihat layar LED yang dipasang panitia.
Ada moment unik saat kampanye akbar itu berlangsung. Ganjar memberikan kejutan, dengan muncul tiba-tiba di panggung dan bernyanyi bersama Slank.
“Lho itu Pak Ganjar. Kok sudah sampai panggung? Lewat mana?,” teriak warga heboh dibuatnya.
Ternyata, Ganjar muncul dari bawah panggung memakai tangga hidrolik. Saat menuju ke panggung, Ganjar menyamar sebagai petugas crew panggung.
“Tadi Pak Ganjar tho? Lho saya kita mas-mas sound system? Tahu gitu tadi minta foto,” ucap warga yang dilewati Ganjar.
Awalnya Ganjar yang tiba di kawasan GBK langsung masuk holding room yang disediakan. Di sana, Ganjar mendapat briefing sebentar dari Abdee Slank tentang skenario penyamarannya.
“Jadi nanti waktu kami nyanyi lagu Ku Tak Bisa, bapak muncul dari panggung. Waktu jalan ke panggung, bapak pakai hoodie ini, pakai topi dan masker biar dikira crew,” jelas Abdee memberikan arahan.
Ganjar melaksanakan skenario itu. Mengenakan hoodie, bertopi dan memakai masker, ia berjalan ke panggung dengan santai. Ia melewati ribuan orang yang ada di sana. Namun, tak seorangpun menyadari bahwa pria berhoodie hitam itu adalah Ganjar.
Saat Slank membawakan lagu berjudul Ku Tak Bisa, Ganjar tiba-tiba muncul ke atas panggung. Ia ikut bernyanyi dan langsung membuat heboh ratusan ribu massa yang ada di sana.
“Pak Ganjar keren abis. Selalu bisa memberikan kejutan dan membuat happy suasana,” ucap Dewi Paramitha (26) seorang warga yang hadir di tempat itu.