Kendal – Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo mengatakan, kekayaan seni budaya dan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas akan meningkatkan kinerja perekonomian nasional. Kontribusi ekonomi yang baik dari kekayaan seni budaya dan SDM akan membebaskan dari ketergantungan pada kekayaan sumber daya alam.
Pernyataan itu, disampaikan Ganjar saat berkunjung ke kediaman Gus Paox Iben Mudhaffar, pengasuh Pesantren Kebudayaan Ndalem Wongsorogo Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah, Selasa (23/1/2024).
Ganjar mengungkapkan, kekayaan seni budaya Indonesia jika dilestarikan dan terus dikembangkan akan menjadi industri luar biasa yang berkontribusi bagi perekonomian negara.
Kontribusi positif bagi peningkatan perekonomian juga sangat potensial dari SDM Indonesia berkualitas. Apalagi Indonesia akan menuai bonus demografi pada tahun 2030, karena jumlah penduduk usia produktif lebih banyak dibandingkan nonproduktif.
“Kalau SDM kita bagus, seni budaya juga bagus, ekonomi kreatif berkembang, maka bisa jadi alternatif pertumbuhan ekonomi, dan tidak merusak alam,” kata Ganjar.
Dia mengungkapkan, kekayaan Indonesia dari seni budaya dan SDM harus dikembangkan agar memberi hasil optimal bagi perekonomian negara, seperti yang sudah dilakukan Korea Selatan (Korsel) melalui industri K-Pop dan teknologi digital.
“Meskipun kita juga harus hati-hati, karena bisa merusak mental generasi muda, industri ini potensinya sangat tinggi untuk perekonomian,” ujar Ganjar.
Capres berambut putih itu menjelaskan, Indonesia tidak bisa selamanya bergantung pada kekayaan Sumber Daya Alam (SDA), karena lama-kelamaan akan habis.
“Makanya kalau ruang budaya ini dijaga, regulasinya ditegakkan, saya rasa industri ini bisa berkembang luar biasa, karena kita tidak akan bergantung selamanya pada kekayaan alam,” ungkap Ganjar.