Jakarta – Libur natal dan tahun baru menjadi hari yang ditunggu-tunggu banyak orang. Tak hanya para pelajar yang libur akhir tahun, juga para pekerja yang kebanyakan mengambil cuti akhir tahun. Hari-hari tersebut tentu dimanfaatkan dengan sebaik mungkin untuk melakukan liburan sebagai sarana refreshing.
Untuk masalah tujuan liburan tentu masyarakat Indonesia seharusnya tidak akan merasa bingung, karena Indonesia sendiri memiliki jutaan destinasi wisata yang siap untuk dikunjungi. Mulai dari pesona alam, pesona seni, bahkan pesona budaya-nya yang memang tidak ada tandingannya. Contohnya adalah Bali, yang bahkan mengalami “overtoursim” yang menyebabkan jalanan menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai penuh dipadati mobil. Hal ini membuat wisatawan harus berjalan menenteng koper dari jalan tol agar tidak ketinggalan pesawat. Hal seperti ini tentu harus jadi pekerjaan rumah agar tak terulang cerita serupa tahun depan.
Libur Nataru tahun 2023 ke 2024 ini menjadi liburan yang spesial, karena memang sudah tidak ada lagi larangan khusus dalam hal protokol kesehatan. Semuanya sudah berangsur-angsur pulih dan kembali normal seperti sebelum pandemi Covid-19 melanda. Hal ini terbukti pada pemasukan perekonomian negara selama libur nataru ini mencapai Rp 120 Triliun.
“Nataru ini dapat disampaikan data-data terbaru, jadi dengan pengelolaan daya tarik wisata yang baik dan akses yang luas, maka libur Nataru telah berjalan sesuai proyeksi dan ekspektasi, kita memproyeksikan sebesar Rp120 triliun terhadap perekonomian nasional,” kata Menparekraf Sandiaga pada acara “The Weekly Brief With Sandi Uno”. Angka tersebut tentu bisa membantu perekonomian Indonesia, terutama ekonomi mikro yang terlibat dalam kegiatan wisata lokal.
Lonjakan pengunjung mencapai 107 – 110 juta wisatawan, baik wisatawan lokal maupun asing. Pengunjung tersebut mayoritas melakukan aktivitas wisata, sehingga banyak manfaat yang bisa dirasakan oleh masyarakat lokal yang memang menjadi agen wisata di daerahnya masing-masing. Wisata alam seperti gunung, pantai masih menjadi favorit, begitupula wisata ke kebun binatang dan kuliner bersama keluarga.
Salah satu tempat wisata yang mengalami peningkatan adalah Taman Nasional Komodo, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur, yang menjadi destinasi wisata favorit para pelancong. Total kunjungan para wisatawan tahun 2023 mencapai lebih dari 300 ribu orang, ada peningkatan yang luar biasa dari tahun sebelumnya. Tren positif ini harus terus dipertahankan, karena banyak orang yang mendapatkan manfaat baik dari kemajuan pariwisata Indonesia.