Demak – Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD menegaskan komitmennya untuk meneruskan kerja-kerja profesional ketika menjadi Wakil Presiden 2024-2029.
Dengan pengalaman dan keilmuan yang dimilikinya, Mahfud bersama pasangan capresnya, Ganjar Pranowo, berencana mengakselerasi upaya penurunan kemiskinan di Indonesia.
Hal itu dikatakan Mahfud dalam acara Sholawat Persatuan Indonesia di Lapangan sepakbola Prampelan, Kabupaten Demak, Jawa Tengah (Jateng), Jumat (5/1/2024) malam.
“Kalau dalam tahapan-tahapan sekarang kita merencanakan ya tahun 2045 kira-kira kemiskinan tidak ada. Tapi itu semua bisa dipercepat, bisa diakselerasi manakala kita bekerja secara profesional,” kata Mahfud.
Eks Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu menerangkan, kemiskinan dapat segera diturunkan ketika korupsi diberantas dan hukum ditegakkan setegak-tegaknya.
Maka menurut Mahfud, Indonesia harus dijaga dan dirawat agar kekayaan yang dimiliki bangsa ini bisa dinikmati seluruh masyarakat. Terlebih kesejahteraan rakyat adalah amanat konstitusi.
“Kalau korupsi bisa diberantas, hukum dan keadilan bisa ditegakkan, maka tidak akan ada Indonesia yang miskin karena konstitusi kita menjamin tidak boleh ada rakyat Indonesia yang miskin,” imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Mahfud juga mengingatkan ribuan jemaah selawat untuk memilih pemimpin terbaik bagi bangsa Indonesia. Menurut Mahfud, hal ini bisa dilihat dari track record-nya.

“Memilih pemimpin itu terutama pada track record-nya karena track record itu menggambarkan perjalanan akhlak. Kalau visi yang ditulis itu hanya dibuat seminggu mungkin sudah jadi,” kata dia.
“Tapi kalau track record itu perjalanan bertahun-tahun untuk menunjukkan karakter, sambungnya.
Mahfud berharap, pemilu yang akan dihelat pada 14 Februari 2024 mendatang dapat berjalan aman dan lancar sesuai dengan asasnya yakni Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur, dan Adil (Luberjurdil).
“Tapi yang terpenting supaya pemilunya berjalan lancar, aman, damai. Pilihan bebas, langsung, umum, bebas, rahasia,” pungkasnya.



