Surakarta – RW VII Kelurahan Pajang, Kecamatan Laweyan, Solo memelopori pendirian Kampung Ganjar sebagai upaya untuk memenangkan pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden yang diusung PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo-Mahfud. Pembuatan Kampung Ganjar itu ditandai dengan kerja bakti ratusan kader PDI Perjuangan, Senin (1/1/2024), termasuk Ketua DPC PDI Perjuangan Solo FX Hadi Rudyatmo.
“Mudah-mudahan ini nanti menjadi model yang bisa dilakukan ranting PDI Perjuangan lainnya. Kampung Ganjar seperti ini bisa efektif untuk memenangkan Capres Ganjar-Mahfud karena tidak saja struktural partai yang bekerja tetapi juga petugas TPS, kader simpatisan dan sebagainya. Saya optimis 90 % suara Ganjar Mahfud di sini bisa tercapai,” kata Ketua DPC PDI Perjuangan Solo FX Hadi Rudyatmo.
Salah satu inisiator Kampung Ganjar, Okta Riskha mengatakan pada pemilu 2019, wilayah RW VII yang memiliki 4 TPS ini merupakan basis terkuat Partai Golkar di Laweyan. Seperti diketahui pada pemilu 2024, Golkar mengusung Prabowo-Gibran bersama sejumlah partai lain di Koalisi Indonesia Maju.
“Semangat kami memang ingin menjadikan kawasan Pohon Beringin ini menjadi Kandang Banteng,” ujarnya.
Berbagai alat peraga kampanye yang didominasi warna merah menghiasi Kampung Ganjar. Tidak ketinggalan poster berukuran besar berisi visi misi dan program Ganjar Mahfud seperti KTP Saksi ditempel di tempat-tempat strategis.
Menurut Ketua Pokja II Bapilu PDI Perjuangan, Tedy Saputro, Kampung Ganjar merupakan salah satu program prioritas Badan Pemenangan Pemilu. Dengan Kampung Ganjar, sosialisasi program kerja pasangan Capres Ganjar dan Mahfud akan menjadi lebih intensif.
“Strategi kami door to door menyampaikan program kerja kepada masyarakat baik secara lisan maupun dengan tulisan seperti Tabloid Sat-set, bukan dengan membagikan sembako,” ujarnya.