Jakarta – Menko PMK Muhadjir Effendy memimpin rapat koordinasi tingkat Kementerian/Lembaga membahas persiapan libur Natal dan tahun baru (Nataru) 2024. Muhadjir memprediksi ada sebanyak 107 juta lebih orang akan melakukan perjalanan selama waktu tersebut.
Rapat digelar di Kantor Kemenko PMK, Jalan Medan Merdeka Barat, Senin (12/12). Hadir dalam rapat, Menaker Ida Fauziyah, MenPAN-RB Abdullah Azwar Anas, Menag Yaqut Cholil Qoumas, Menhub Budi Karya Sumadi, dan Menparekraf Sandiaga Uno. Selain itu hadir pula BNPB, PT KAI dan juga Polri.
Muhadjir menuturkan puncak arus mudik libur Natal diprediksi terjadi pada 22-23 Desember 2023. Sedangkan arus balik diprediksi 26-27 Desember 2023.
“Kita ketahui bahwa prediksi puncak arus mudik Natal pada 22-23 tahun 2023 sementara puncak arus balik 26-27,” kata Muhadjir.
Muhadjir menyampaikan untuk puncak arus mudik libur tahun baru 2024 diprediksi terjadi pada 29-30 Desember 2023. Sementara arus balik mudik tahun baru 2024 diprediksi 1-2 Januari 2024.
“Kemudian prediksi arus mudik 29-30 sementara arus balik 2024 tanggal 1-2 Januari,” ujarnya.
Muhadjir mengatakan berdasarkan data dari Kementerian Perhubungan, sebanyak 107,63 juta orang akan melakukan perjalanan selama libur Nataru 2024. Selain itu, kata Muhadjir, libur Nataru kali ini bertepatan dengan masa kampanye sehingga perlu adanya mitigasi untuk mencegah konflik sosial.
“Libur Natal 2023 dan tahun baru 2024 bersamaan dengan libur sekolah dan kampanye. Beberapa rekomendasi pelaksanaan Nataru 2024 perlu disiapkan dengan baik termasuk memitigasi adanya konflik sosial,” ucapnya.
“Diperkirakan ada 107,63 juta orang akan melakukan perjalanan selama dengan peningkatan 153 persen dari Nataru tahun sebelumnya,” imbuhnya.