Jakarta – Litbang Kompas merilis survei terbarunya mengenai elektabilitas capres-cawapres di Pilpres 2024. Hasil survei tersebut juga mencatat total pemilih bimbang atau undecided voters mencapai 28,7 persen.
Perwakilan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Achmad Baidowi atau Awiek, mengatakan pemilih bimbang akan menentukan pilihannya setelah debat capres dan cawapres.
“Kami memprediksi yang bimbang itu akan menentukan sikap setelah debat,” kata Awiek kepada wartawan, Senin (11/12).
Awiek menjelaskan, partainya akan gencar melakukan sosialisasi tentang gagasan Ganjar-Mahfud ke masyarakat. Dia yakin masyarakat akan menjatukan pilihannya ke paslon nomor 3 itu.
“Semakin banyak kami menyosiilisasikan kelebihan Ganjar-Mahfud maka pemilih akan yakin untuk menjatuhkan pilihan ke nomor 3,” ujarnya.
Sebelumnya, Litbang Kompas merilis survei terbaru terkait elektabilitas capres-cawapres yang bakal berlaga di Pemilu 2024. Dalam hasil survei itu, jumlah pemilih bimbang atau undecided voters mencapai 28,7 persen. Mengapa jumlahnya masih besar?
Adapun survei ini dilakukan Litbang Kompas pada 29 November hingga 4 Desember 2023 terhadap 1.364 responden yang dipilih secara acak. Metode penelitian yaitu dengan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia. Sementara tingkat kepercayaan 95% dan margin of error penelitian +-2,65%.
Dijelaskan bahwa jumlah pemilih bimbang ini meningkat. Jumlah ini masih besar padahal pemilu tinggal dua bulan lagi.
“Di luar dinamika elektabilitas capres dan cawapres, survei juga menangkap dinamika pemilih bimbang yang kian meningkat. Jumlah pemilih yang masih ragu-ragu menetapkan pilihannya kepada pasangan capres-cawapres, yang mencapai angka 28,7 persen, terbilang besar mengingat pemilu tinggal dua bulan lagi,” bunyi penjelasan Litbang Kompas.


