Jakarta – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Gadjah Mada (UGM) menobatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai alumni UGM paling memalukan.
Hal tersebut disampaikan dalam postingan instagram Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (BEMKM_UGM) pada Rabu (6/12).
Dalam postingan tersebut juga nampak undangan diskusi publik dengan tema ‘Rezim Monarki sang Alumni: Ambruknya Demokrasi, Ambruknya Konstitusi, dan Kokohnya Politik Dinasti’.
Dalam undangan tersebut, terlihat bahwa agenda tersebut dilaksanakan pada sore tadi pukul 15.30 WIB di bundaran UGM.
“Situasi demokrasi dan konstitusi negeri ini semakin kacau balau setiap harinya. Hal ini mengancam kehidupan politik bangsa dan memperkokoh politik dinasti. Bagi pekerja adanya problem rendahnya upah dan sistem kerja yang menindas juga berakar dari adanya regulasi yang tidak berpihak pada kelas pekerja, seperti UU Cipta Kerja dan turunannya. Parahnya, aspirasi kelas pekerja tidak pernah mendapatkan ruang yang demokratis,” demikian mengutip dari postingan BEM UGM, Jumat (8/12/2023).
Nampak juga dalam diskusi tersebut ada beberapa nama familiar yang menjadi pemantik. Seperti, Haris Azhar, Fatia Maulidiyanti, dan Dr. Zainal Arifin Mochtar.
Selain poster nominasi alumnus UGM paling memalukan, terdapat poster yang didalamnya terpampang beberapa prestasi Jokowi seperti ambruknya demokrasi, prestasi ambruknya konstitusi, dan prestasi kokohnya politik dinasti.