Depok – Muhaimin Iskandar mengisi hari kesepuluh kampanye (7/12) dengan menghadiri launching Satu Juta Jubir Desa di Gedung Kesenian Pandan Sari, Taman Reakreasi Wiladatika, Depok, Jawa Barat. Acara yang digagas oleh Barisan Relawan Desa Anies-Muhaimin (Balad Amin) dihadiri relawan dari Depok, Tangerang, Bogor, dan Bekasi.
Koordinator Relawan Nasional Balad Amin Hasan Robiki mengatakan Satu Juta Jubir Desa beranggotakan para aktivis yang aktif terlibat dalam pembangunan desa. Dengan demikian, mereka sangat memahami isu-isu yang ada di tengah masyarakat pedesaan. Nantinya akan membantu mensosialisasikan program pasangan AMIN ke tingkat desa, menggalang dukungan, serta memastikan netralitas aparatur pemerintahan. Hingga Desember 2023 ini sudah ada 30 ribu posko Satu Juta Jubir Desa di seluruh Indonesia. Diharapkan pada Januari 2024 mendatang jumlahnya mencapai 70 ribu posko.
Acara dibuka dengan pemukulan kentongan oleh Muhaimin bersama perwakilan peserta.
“Saya setuju kentongan menjadi simbol kita untuk menggerakkan, menghidupkan, membangunkan yang masih tidur, menguatkan yang lemah,” ujarnya.
Tentang pembangunan desa, Muhaimin mengungkapkan bahwa hal tersebut harus dilakukan agar pembangunan merata. Baik di kota maupun di desa, tidak hanya terjadi di daerah perkotaan saja seperti yang terjadi saat ini.
“Harus ada keseimbangan dan pertumbuhan baru pembangunan. Jadi pembangunan tak hanya di kota tapi juga di desa dan tidak akan bisa cepat kalau pembangunan desa itu menunggu pembangunan kota yang maju baru desa. Maka harus dimulai secara merata,” katanya.
Saat dikonfirmasi, apakah agenda ini memiliki afiliasi dengan Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi), Muhaimin menyatakan tidak ada sama sekali.
“Nggak ini insiatif pribadi-pribadi. Inisiatif orang yang saya tidak terlalu mengerti semuanya, tapi kira-kira para penggiat dan pecinta desa,” pungkasnya.