Jakarta – PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) secara resmi mengatakan akan gencar melakukan ekspansi bisnis tahun depan. Perseroan mengatakan akan membangun empat rumah sakit (RS) baru di tahun 2024.
Adapun, dua di antaranya akan menjadi rumah sakit bertaraf internasional.
Keempat rumah sakit yang akan dibangun tahun depan tersebut berlokasi di Madiun, Pasuruan, Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, dan Jakarta.
Lalu, untuk RS Hermina Madiun dan RS Hermina Pasuruan ditargetkan akan sudah beroperasi pada semester pertama tahun 2024
“Adapun untuk RS Hermina Nusantara di IKN kami targetkan beroperasi pada Juli 2024 untuk mendukung acara HUT Kemerdekaan di sana, serta RS Hermina di Jakarta akan beroperasi pada kuartal IV” kata Direktur Operasional HEAL, Yulisar Khiat dalam paparan Public Expose Live 2023 secara daring, Rabu (29/11)
Direktur HEAL, Aristo Setiawidjaja juga menambahkan bahwa ekspansi berupa pembangunan RS baru ini tentunya tidak hanya ditargetkan untuk tahun depan saja, tetapi untuk tahun-tahun berikutnya HEAL akan terus menargetkan penambahan RS baru dengan jumlah yang sama yaitu 4 hingga 5 RS per tahun
Sebagai informasi, hingga November 2023, HEAL telah membuka dua rumah sakit baru yang berlokasi di Ciawi dan Aceh, adapun masing-masing rumah sakit tersebut memiliki kapasitas 100 tempat tidur.
Adapun, total belanja modal yang direalisasikan oleh HEAL hingga kuartal III/2023 adalah sebesar Rp1,1 triliun, yang dialokasikan untuk keperluan ekspansi baik organik maupun anorganik dan juga untuk investasi lainnya.
Tahun ini HEAL telah berhasil menambah sekitar 315 tempat tidur pada rumah sakit yang sudah beroperasi, serta melengkapi alat-alat kesehatannya untuk keperluan penanganan penyakit-penyakit kompleks
Perihal kinerja, melansir dari hasil laporan keuangan perseroan, HEAL mencatatkan kenaikan laba bersih hingga akhir September 2023.
Pengelola rumah sakit Hermina ini membukukan laba Rp348,84 miliar, naik 42,07% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp245,52 miliar.
Sejalan dengan itu, pendapatan perseroan juga tercatat naik 16,13% menjadi Rp4,22 triliun, dari periode yang sama sebelumnya yaitu sebesar Rp3,64 triliun.
Berdasarkan segmennya, pendapatan rumah sakit tercatat sebesar Rp2,61 triliun, dan segmen non rumah sakit tercatat sebesar Rp79,24 miliar.