Jakarta – Perawatan kendaraan amat beragam. Salah satunya tak boleh dilupakan adalah pada sektor bodi dan kaki-kaki serta bagian lainnya yang rentan karat.
Mengutip dari Auto2000, lapisan cat di bodi mobil baru biasa sudah memiliki lapisan pelindung/anti karat. Namun, seiring waktu lapisan pelindung bakal terkikis dan memudar.
Selain itu, perawatan yang kurang apik bisa menimbulkan bintik karat yang kemudian bisa menyebar ke seluruh bagian logam bodi. Dalam kondisi terparah, karat bisa membuat kendaraan menjadi keropos dan tak sedap dipandang mata.
Bagian mobil yang paling rawan terkena karat adalah kolong mobil, khususnya sasis atau rangka, akibat sering terkena kotoran dari cipratan roda saat melintasi jalan basah.
Berikutnya adalah engsel pintu yang merupakan jalur air lewat sehingga sering dalam kondisi basah dan mudah muncul karat bila tidak dibersihkan.
Setiap mobil memiliki jalur air agar tidak menggenang, tetapi bila tidak dikeringkan berpotensi menimbulkan karat. Selanjutnya adalah atap yang paling sering terkena air hujan tapi lupa dibersihkan.
Salah satu indikatornya adalah gelembung meskipun kecil yang dapat dipastikan sebagai karat.
Selain itu, ruang mesin juga menjadi area rawan timbulnya karat. Kondisi ini bisa terjadi karena kotoran dari area kaki-kaki depan mobil yang naik dan terjebak, lalu lama kelamaan menumpuk.
Risiko terdampak karat dapat dikurangi dengan perawatan mobil, seperti rutin mencuci mobil sebagai langkah awal yang krusial.
Perhatikan lokasi mencuci, jangan di bawah terik matahari yang membuat air cepat menguap padahal kotoran masih tertinggal.
Hindari juga mencuci di bawah pohon karena ada risiko terkena getah pohon atau kotoran binatang. Selain itu, mencuci di malam hari berisiko menyebabkan jamur hingga karat, lantaran pengeringan tidak maksimal dan membuat bodi kendaraan menjadi lembab.
Gunakan alat yang sesuai, seperti kain lap kanebo untuk mengelap air, dan kain microfiber di tahap finishing agar kering sempurna.
Gunakan sikat berbahan plastik dan bahan pembersih non abrasif. Jangan paksakan memakai air tanah yang kurang layak karena memperbesar potensi karat.