Jakarta – Jakarta pernah beberapa kali menjadi kota dengan kualitas udara terburuk di dunia. Menanggapi hal tersebut, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Daerah khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menyampaikan dukungannya untuk perhelatan pameran kendaraan listrik di Jakarta.
Salah satunya, pameran motor dan mobil listrik di Balai Kota Jakarta yang diinisiasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Prasetyo mengatakan pameran ini dapat menjadi ajang sosialisasi sekaligus edukasi cuma-cuma untuk pengunjung. Apalagi, imbuhnya, produk yang dipamerkan adalah kendaraan berbasis listrik yang dibutuhkan di Jakarta mengingat tingginya tingkat polusi udara.
“Melalui pameran ini, kami menyosialisasikan mobil dan motor listrik kepada masyarakat. Tujuannya, agar polusi di Jakarta yang sangat tinggi bisa teratasi,” ungkap Prasetyo, dalam keterangan tertulis.
“Mudah-mudahan dengan adanya pameran ini dapat mendukung program pemerintah dalam menekan polusi,” sambungnya.
Prasetyo bercerita, keluarganya sempat merasakan dampak dari polusi udara di Jakarta. Salah satu cucunya terkena infeksi saluran pernapasan atas (ISPA).
“Cucu saya juga kena ISPA,” ungkap Prasetyo.
Tak hanya sang cucu, Prasetyo turut merasakan gejala ISPA berupa tenggorokan gatal. Padahal, ia getol meminum susu sebagai sumber vitamin serta protein.
“Saya enggak tahu juga nih. Suara saya begini, gatal-gatal juga,” ucap Prasetyo.
“Saya minum susu banyak juga hari ini,” lanjutnya.
Oleh karena itu, ia pun mengimbau warga agar terus mengenakan masker untuk menghindari polusi udara ibu kota.