Jakarta – Morris Garages alias MG merupakan salah satu merek otomotif baru di Tanah Air. Setelah menawarkan produk mobil bermesin bensin, merek Inggris yang kini sudah dimiliki China itu pun siap berkompetisi di segmen kendaraan listrik.
Inisiatif ini termasuk pameran inovatif MG Art Installation “Charge Up The Future” di ASHTA District 8 SCBD, yang tidak hanya menjadi simbol pencapaian MG dalam elektrifikasi tapi juga sebagai platform untuk meningkatkan kesadaran publik tentang keberlanjutan dan efisiensi kendaraan listrik.
Marketing & PR Director MG Motor Indonesia, Arief Syarifudin mengatakan, pihaknya percaya bahwa masa depan industri otomotif terletak pada mobilitas yang berkelanjutan.
“Visi kami melampaui pencapaian di bidang penjualan dan produksi; kami berkomitmen untuk memimpin transformasi ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Upaya kami tidak hanya terbatas pada penyediaan kendaraan listrik yang inovatif, tetapi juga meluas ke pembangunan infrastruktur yang robust dan peningkatan kesadaran publik,” ucapnya dalam siaran pers, dikutip Jumat (24/11).
Melalui kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, lanjut Arif, MG berupaya untuk tidak hanya menyediakan kendaraan listrik yang inovatif tetapi juga untuk memperkuat infrastruktur dan pendidikan seputar kendaraan listrik. Ini mencakup upaya untuk meningkatkan jumlah stasiun pengisian daya di seluruh negeri dan program pendidikan yang dirancang untuk meningkatkan pemahaman publik tentang manfaat dan kegunaan kendaraan listrik.
Mitra-mitra MG di Indonesia, yakni Asosiasi Ekosistem Mobilitas Listrik (AEML), Voltron, PLN, serta Haleyora Power, yang merupakan anak perusahaan dari PLN. “Kerjasama kami dengan pemerintah dan lembaga non-pemerintah merupakan langkah kritis dalam mewujudkan visi ini,” tuturnya.