Jakarta – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Agus Subiyanto mengatakan pihaknya akan menerjunkan 115 ribu personel TNI AD untuk mengamankan Pemilu 2024 agar bisa berjalan kondusif tanpa gangguan.
Hal tersebut disampaikan Agus saat menggelar apel pasukan untuk Deklarasi Pemilu Damai dalam Pemilu 2024 di Monas, Jakarta Pusat, Rabu (8/11).
“Untuk TNI AD jadi seluruhnya 115 ribu sekian. Tadi dari Kodam-kodam kan sudah memaparkan ada yang 8 ribu per-Kodam, ada yang 10 ribu, disesuaikan dengan banyaknya TPS yang ada di wilayah tersebut,” kata Agus.
Agus menjelaskan, seluruh personel TNI AD tersebut nantinya akan disebar ke seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) saat Pemilu 14 februari 2024 mendatang.
“Kalau data dari Bawaslu ada 820 sekian TPS yang akan digelar, sehingga kita TNI-AD bersiap untuk mengamankan TPS tersebut berkolaborasi dengan semua elemen masyarakat, yang ada di wilayah,” ucapnya.
Setiap Kodam-kodam dikerahkan di wilayahnya masing-masing untuk menjaga kondusifitas Pemilu. Pengamanan digelar mulai sebelum, saat, dan setelah Pemilu.
“Tiap-tiap Kodam juga punya klasifikasi pemetaan kerawanannya. Biasanya kalau kita kan kerawanannya alam atau non-alam, alam kan biasanya bencana alam, non-alamnya biasanya kerawanan konflik sosial,” ungkapnya.
“Kita sudah punya mapping setiap Kodam satu putaran atau dua putaran, kita siap untuk mengamankan Pemilu,” sambungnya.
Pengamanan juga akan dilakukan saat distribusi logistik Pemilu. Termasuk di pulau-pulau terkecil yang ada di Indonesia. Berbagai peralatan akak digunakan.
“Pulau- pulau terkecil mungkin menggunakan sampan atau sebagainya. Tadi itu ya dari rekon kita terlihat kebutuhan dari personil, materil, dan perencanaan,” imbuhnya.
Mengacu kepada data dari Bawaslu, ada tiga indeks kerawanan wilayah. Setiap wilayah memiliki indeks kerawanan yang berbeda saat Pemilu nanti.
“Jadi setiap wilayah itu berbeda mungkin. Kalau di Papua itu berbeda, karena tingkat kerawananannya berbeda. Nanti sekelas Pangdam sudah laporan tadi seperti tingkat kerawanan yang di Papua pengamananya akan berlapis, ada yg di TPS, sehingga TPS itu aman dari gangguan,” pungkasnya.