Jakarta – Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Amir Syamsudin menyatakan mundur sebagai Dewan Penasihat di struktur Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka untuk Pilpres 2024.
Amir beralasan, diri tidak pernah diajak berdiskusi terkait posisinya tersebut di TKN Prabowo-Gibran.
“Sebagai anggota Partai Demokrat tidak pernah secara resmi diminta mengisi posisi tersebut,” kata Amir kepada Limapagi, Senin (6/11/2023).
Menteri Hukum dan HAM periode 2011-2014 ini pun meminta kepada pihak terkait untuk tidak memasukan Namanya lagi ke dalam struktur tim pemenangan tersebut.
“Jadi sekiranya itu benar saya, mohon nama saya dicoret karena merasa tidak mungkin bekerja maksimal,” ungkapnya.
Sebelumnya, TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming mengumumkan daftar lengkap struktur ‘kapal besar’ untuk mengarungi Pilpres 2024. Nama-nama yang masuk dalam daftar TKN Prabowo-Gibran terdiri dari politikus, purnawirawan, hingga kalangan profesional.
Pengumuman dilakukan di Ballroom Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan, Senin (6/11/2023). Nama-nama pembina TKN Prabowo-Gibran dibacakan Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid.
Turut hadir pula bakal cawapres Gibran Rakabuming dan Ketua TKN Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani. Gibran merasa bangga dibantu oleh TKN Prabowo-Gibran dari berbagai latar belakang.
“Atas nama pasangan Prabowo-Gibran, saya merasa bangga, saya merasa bersyukur dibantu oleh orang-orang hebat, orang-orang yang, orang orang yang benar-benar ahli di bidangnya masing-masing,” kata Gibran.
Gibran menitipkan satu pesan penting bagi TKN Prabowo-Gibran. Gibran memberikan pesan soal ‘kapal besar’ Koalisi Indonesia Maju (KIM) berlabuh di dermaga kemenangan.
“Saya pesan satu saja, Bapak Ibu semua yang tergabung dalam tim TKN ini, saya pesan satu saja, pastikan kapal besar Koalisi Indonesia Maju ini berlabuh di dermaga kemenangan,” ujar Gibran.