Jakarta – Nama pevoli putri asal Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi menjadi bahan perbincangan publik lantaran aksinya dalam Liga Bola Voli Korea Selatan membuatnya menjadi Most Valuable Player (MVP).
Faktanya, ini merupakan pertandingan debut Megawati bermain bersama tim Korea Selatan. Dia berhasil meraih gelar MVP dalam pertandingan perdana bersama tim Daejeon Jung Kwan Jang Red Sparks saat menghadapi Hwaseong IBK Altos.
Namanya ramai diperbincangkan saat Mega bermain di Liga Bola Voli Korea Selatan dan menyabet gelar MVP.
Pada pertandingan yang digelar di Chungmu Gymnasium, Daejeon pada Selasa (17/10), Red Sparks berhasil memenangi pertandingan dengan skor 3-0. Gelar MVP ini menjadi pencapaian yang membanggakan bagi Megawati Hangestri, yang saat ini menjadi pemain voli pertama asal Indonesia yang mengenakan hijab di Liga Voli Korea Selatan.
Kemudian, Mega berhasil membantu Daejon CheongKwanJang Red Sparks menang pada Kamis (26/10). Ia berhasil tampil memukau dengan meriah skor 31 poin.
Megawati Mendapat Gaji 1,59 Miliar
Berdasarkan laporan Joongan Daily, pemain asing di Liga Voli Korea 2023/2024 terjadi penambahan. Sebelumnya, mereka hanya boleh menampilkan satu pemain asing.
Saat ini, terdapat dua pemain asing yang memperkuat klub voli Red Sparks, yaitu Megawati dari Indonesia dan Giovanna Milana dari Amerika Serikat.
Laporan tersebut juga menuliskan bahwa pemain asing baru di Liga Voli Korea 2023/2024 akan mendapatkan bayaran sebesar US$100 ribu atau sekitar Rp1,59 miliar per tahun.
Kabarnya, angka tersebut baru setengah dari gaji pemain asing yang sudah bermain lebih dari satu kali.
Megawati yang lahir di Jember pada 20 September 1999 mengawali karier volinya sejak usia 14 tahun.
Ia debut bersama Surabaya Bank Jatim pada Livoli Divisi Utama 2015. Setelah itu, Megawati bergabung dengan Pertamina Fastron pada kurung waktu 2015 hingga 2017.
Pada 2017, Megawati resmi menjadi anggota Timnas Voli Indonesia dalam ajang SEA Games.
Karier Megawati terus bersinar hingga dipercaya bergabung dengan sejumlah klub di luar negeri, seperti klub Thailand Supreme Chonburi-E.Tech (2021), klub Vietnam Hà Phú Thanh Hóa (2022), dan Daejeon CheongKwanJang Red Sparks (2023).