Jakarta – Ada sejumlah berita menarik Limapagi dalam sepekan ini yang menjadi sorotan publik, mulai dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) sebagai tersangka korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) hingga dukungan Pro Jokowi (Projo) kepada Prabowo Subianto sebagai Capres 2024.
Berikut ini rangkuman berita sepekan Limapagi:
- KPK Tetapkan Syahrul Yasin Limpo Tersangka
KPK telah selesai melakukan pemeriksaan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) sebagai tersangka korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan). SYL langsung ditahan KPK.
SYL telah mengenakan baju tahanan berwarna oranye. Tangannya diborgol. SYL akan menjalani penahanan di rutan KPK. Dia akan ditahan selama 20 hari ke depan hingga 2 November 2023.
Selain SYL, KPK menahan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan Muhammad Hatta.
KPK sebelumnya mengumumkan status tersangka atas SYL pada Rabu (11/10). Dia bersama Sekjen Kementan serta Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan Muhammad Hatta menjadi tersangka dalam kasus korupsi di Kementan.
Dalam konstruksi perkara ini, SYL dijerat dengan pasal pemerasan dalam jabatan dan penerimaan gratifikasi. Dia bersama dua tersangka lainnya memeras pejabat eselon I dan II Kementan. Tiap bulannya para anak buah SYL itu diduga wajib menyetor uang USD 4.000 sampai USD 10 ribu.
2. Projo Deklarasikan Dukungan Capres 2024 Kepada Prabowo Subianto
Relawan Pro Jokowi (Projo) resmi mendeklarasikan dukungan capres 2024 kepada Prabowo Subianto. Hal tersebut disampaikan Ketum Projo Budi Arie Setiadi di Kertanegara usai pembukaan Rakernas di GBK Senayan.
“Kami Projo sepakat mendukung Bapak Prabowo Subianto sebagai calon presiden RI pada Pilpres 2024 mendatang,” kata Budi, Sabtu (14/10).
Sebelumnya, Presiden Jokowi dalam sambutannya di Rakernas Projo VI sempat berkelakar bahwa sosok capres pilihannya tak ada dalam acara Rakernas Projo hari ini.
“Sabar, sabar, sabar. Jadi jangan mendesak-desak hari ini saya ngomong siapa, karena juga orangnya nggak ada di sini,” kata Jokowi di GBK Senayan, Sabtu (14/10).
3. Hasil Survei Sebut PDIP Jadi Partai dengan Elektabilitas Tertinggi
Lembaga survei Polling Institute merilis survei terbarunya terkait elektabilitas terkini pemilihan partai politik. Dari hasil survei tersebut, PDIP menjadi partai yang memiliki elektabilitas tertinggi.
Survei tersebut dilakukan pada 1-3 Oktober 2023 terhadap 1.206 responden melalui wawancara telepon oleh pewawancara terlatih dengan margin of error 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Polling Institute bertanya kepada responden “Jika pemilihan anggota DPR diadakan sekarang ini, partai atau calon dari partai mana yang akan ibu/bapak pilih dari daftar berikut ini?
“PDIP unggul 24,8%, berikutnya Gerindra 14,7%, Golkar 7,8%,” tulis Polling Institute, Kamis (12/10).
Sementara itu pada urutan keempat PKB mendapat elektabilitas 6%, PKS 5,1%, Demokrat 5,1%. Adapun PAN unggul dari NasDem dengan 4,3%, sementara NasDem 4,2%. Polling Institute juga mengungkapkan PAN mengalami kenaikan elektabilitas sejak Agustus 2023.
Sementara partai lainnya kurang dari 4%. Belum menyebutkan pilihan 19%.