Gorontalo – Kalangan milenial menghadiri dialog dengan calon gubernur Gorontalo Prof. Nelson Pomalingo pada Senin (30/09/24) sore. Pada dialog bertajuk “Tindis Nelson” itu kalangan milenial Gorontalo menyatakan dukungannya kepada pasangan Prof. Nelson Pomalingo dan Kris Wartabone menjadi gubernur dan wakil gubernur Gorontalo.
“Membangun milenial berarti membangun daerah Gorontalo dengan baik,” kata Nelson mengawali dialog di Agrindo Coffee, di Kelurahan Hutuo, Kabupaten Gorontalo.
Nelson yang juga guru besar pendidikan itu mengatakan, masa depan Provinsi Gorontalo ada pada generasi muda, yang memiliki potensi besar untuk membawa perubahan positif.
“Oleh karena itu, komunikasi terbuka antara calon pemimpin dan anak muda sangat diperlukan untuk menciptakan hubungan yang saling mendukung dan menghasilkan solusi bagi daerah,” ujar Nelson kepada anak-anak muda yang hadir dan rata-rata berusia 20-25 tahun.
Nelson Pomalingo yang juga deklarator pembentukan Provinsi Gorontalo pada dialog itu memberi kesempatan membicarakan berbagai masalah pembangunan di Gorontalo. Salah satunya soal pentingnya membangun sumber daya manusia (SDM).
Nelson menjelaskan bahwa membangun Gorontalo melibatkan proses panjang dan berkesinambungan.
Terkait sejarah Gorontalo, Nelson menjelaskan tentang etape-etape atau dalam Bahasa Gorontalo Ilomata.
Ilomata
Ilomata pertama saat terjadinya perdamaian antar masyarakat yang bertikai melalui perjanjian Popa Eyato. Selanjutnya ilomata kedua terjadi saat Islam masuk ke Gorontalo, disusul ilomata ketiga adalah saat Gorontalo masuk menjadi bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Kemudian ilomata keempat adalah saat Gorontalo resmi menjadi provinsi mandiri pada 23 Januari 2000.
“Ilomata kelima akan tercapai manakala Gorontalo mampu menjadi provinsi yang madani, yakni masyarakat yang adil dan sejahtera,” jelas Nelson.
Mendengar penjelasan dari Prof. Nelson, kalangan milenial menyatakan bahwa mereka kini memahami arti pentingnya membangun Provinsi Gorontalo.
“Terima kasih Pak Prof. Nelson karena telah memberi wawasan yang luas. Kami jadi paham pentingnya visi besar membangun Gorontalo Emas pada era Indonesia Emas 2045,” kata Sunandar, salah satu peserta.
Menurutnya, visi besar Prof. Nelson Pomalingo dan Kris Wartabone harus terwujud untuk kemajuan Provinsi Gorontalo. Karena itu mereka pun menyatakan mendukung penuh pasangan nomor 2, Nelson Pomalingo dan Kris Wartabone pada Pilgub 2024 ini.
Nelson Pomalingo maju bersama Cawagub Kris Wartabone yang merupakan cucu pahlawan nasional dari Gorontalo, Nani Wartabone.
Pada Pilgub Gorontalo pada 27 November 2024 mendatang, ada sebanyak 884.080 pemilih tetap yang tercatat. Dari jumlah itu, pemilih milenial dan zilenial sebanyak 61 persen.