Gorontalo – Calon Gubernur Gorontalo Nelson Pomalingo menyebut nomor urut dua dalam kontestasi Pilgub Gorontalo 2024 merupakan pertanda baik untuk kemajuan Provinsi Gorontalo.
“Semua nomor sama, tetapi nomor urut dua itu pertanda baik. Karena saya dalam dua kali kontestasi Pilkada selalu dapat nomor urut dua, dan selalu menang,” kata Nelson usai pengundian nomor urut pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Gorontalo di kantor KPU Provinsi Gorontalo (23/9).
Acara undian dimulai dengan pengambilan bola undian secara berurutan, sesuai urutan registrasi pendaftaran pada saat tahapan pendaftaran ke KPU. Dalam pengundian tersebut, pasangan Nelson Pomalingo dan Kris Wartabone mendapat nomor urut 2. Namun demikian, ia mengingatkan agar semua pihak saling menghargai.
“Kami berharap kepada para calon dan pendukung, marilah kita bersama-sama menyadari bahwa semua bersaudara. Mari ciptakan pemilu damai dan insya Allah kompetisi kita berpusat pada ide dan gagasan,” harap Nelson.
“Benar sekali. Kita semua bersaudara. Terus jaga persaudaraan kita. Jangan sampai terciderai oleh ambisi kita masing-masing,” timpal Kris.
Acara pengundian ditutup dengan panandatangan deklarasi pemilu damai oleh keempat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.
Profil Pasangan Nelson-Kris
Bagi masyarakat Gorontalo, sosok Nelson Pomalingo dan Kris Wartabone tidaklah asing. Nelson Pomalingo merupakan sosok sentral yang membidani lahirnya Provinsi Gorontalo pada tahun 2000 silam. Bersama sejumlah aktivis mendeklarasikan pembentukan Gorontalo sebagai daerah yang mandiri, terpisah dari Provinsi Sulawesi Utara. Kiprah Nelson tidak berhenti sampai di situ. Ia pernah menjadi Ketua KNPI Kabupaten Gorontalo (1992 – 1999), Ketua Presidium Nasional (Presnas) Pembentukan Provinsi Gorontalo (1999 – 2000), Ketua PGRI Provinsi Gorontalo (2002 – 2013), Ketua Dewan Pakar ICMI Provinsi Gorontalo (2004 – 2012), dan masih banyak lagi.
Sementara itu, Kris Wartabone adalah cucu dari Nani Wartabone. Sejarah mencatat, Nani Wartabone adalah pejuang kemerdekaan sekaligus orang pertama yang mendeklarasikan kemerdekaan Gorontalo dari penjajahan. Deklarasi itu terjadi pada 23 Januari 1942, lebih dulu dari kemerdekaan Indonesia yang baru terjadi pada 17 Agustus 1945. Ia menjadi Anggota DPRD Provinsi Gorontalo empat periode (2004-2009; 2009-2014; 2014-2019; 2019-sekarang) dan pernah menjabat sebagai Wakil Ketua I DPRD Provinsi Gorontalo (2019-2024).
Keberadaan pasangan Nelson Pomalingo dan Kris Wartabone merupakan angin segar bagi masyarakat Gorontalo untuk mengubah pembangunan provinsi itu ke arah yang jauh lebih baik. Nelson memiliki rekam jejak positif dalam birokrasi, sedangkan Kris berpengalaman selama 25 tahun di legislatif. Dengan perpaduan nilai-nilai religius dan nasionalis yang mereka bawa, keduanya optimistis mampu memenangkan hati rakyat guna meraih kemenangan di Pilgub Gorontalo 2024.