Jakarta – Respons pimpinan DPR terkait adanya laporan anggota dewan yang terlibat judi online sangat diapresiasi. Bahkan, sikap Ketua DPR Puan Maharani yang meminta nama anggota tersebut diumumkan ke publik, dinilai sebagai ketegasan yang belum tentu dimiliki pimpinan lembaga negara lain.
“Ketika pimpinan lembaga negara lain ada yang seakan menormalisasi judi online dengan mengatakan hal itu sekedar ‘iseng saat lagi bengong’, pimpinan DPR justru dengan cepat dan tegas merepons laporan tersebut,” kata Pengamat Komunikasi Politik, Ari Junaedi, di Jakarta (12/7/2024).
Dia menilai, respons cepat dan ketegasan pimpinan DPR sangatlah penting bagi komunikasi publik lembaga wakil rakyat ini terhadap masyarakat yang diwakilinya.
“Apalagi ini terkait judi online yang dampaknya sudah sangat mengkhawatirkan di masyarakat, seperti kehancuran rumah tangga, kriminalitas, bahkan sampai bunuh diri,” ujar Ari.
Menurut pengajar di Universitas Indonesia ini, sikap pimpinan DPR yang semakin baik dalam merespons isu publik, bisa meningkatkan kredibilitas atau kepercayaan masyarakat terhadap lembaga tersebut. Hal ini terbukti, setidaknya menurut survei Litbang Kompas 27 Mei-2 Juni 2024, DPR mengalami peningkatan apresiasi positif publik paling tinggi di antara lembaga negara lainnya.
“Dan sebaliknya lembaga yang pimpinannya tidak cakap dalam berkomunikasi, seperti soal judi online ini, citra positifnya berpotensi akan terus tergerus,” kata Ari.
Sebelumnya Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR pernah mengungkap total ada 60 orang di lingkungan DPR yang bermain judi online. Dari jumlah itu dua di antaranya, merupakan anggota DPR. Sedangkan sisanya merupakan pegawai dan staf karyawan.
Data tersebut berdasarkan surat yang diterima MKD DPR RI dari Menko Polhukam sekaligus Ketua Satgas Pemberantasan Judi Online, Hadi Tjahjanto. Atas laporan data tersebut, Puan meminta hal ini diusut tuntas supaya terang benderang.
“Ya kalau memang itu ada, ya sebutin namanya. Biar enggak ada fitnah,” kata Puan singkat di Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa (2/7/2024).