Iran – Sebuah kapal perang milik Angkatan Udara Iran tenggelam saat tengah menjalani perawatan di pelabuhan Bandar Abbas. Mulanya kapal tersebut miring karena salah satu bagiannya mengalami kebocoran. Sayangnya, penanganan yang kurang cermat malah menyebabkan kapal akhirnya tenggelam.
Kantor berita Nournews mengabarkan, fregat bernama Sahand itu pertama kali nampak miring pada hari Minggu (7/7) kemarin. Para teknisi segera melakukan semua upaya untuk menyeimbangkan kembali kapal bermuatan rudal itu. Kerja keras mereka nampaknya berhasil, tetapi semua jadi sia-sia setelah tali penahan kapal putus.
“Kapal perang Sahand, yang dengan susah payah berhasil kembali seimbang pada hari Senin (8/7), kini telah tenggelam setelah tali penahan kapal terputus,” lapor kantor berita Nournews.
Kepala Kompleks Industri Pembuatan Kapal dan Lepas Pantai Iran (Isoico), Salman Zarbi, menyebut kecelakaan itu mungkin karena ada masalah pada tangki keseimbangan kapal. Sedikitnya dua orang tewas dan beberapa lainnya terluka dalam insiden tersebut.
Sahand merupakan kapal perang siluman pertama buatan Iran. Kapal ini memiliki helipad, peluncur torpedo, senjata anti-pesawat dan anti-kapal, rudal permukaan-ke-permukaan dan rudal permukaan-ke-udara, serta memiliki kemampuan perang elektronik. Bila menengok ke belakang, ini bukanlah insiden pertama kapal militer Iran . Pada tahun 2021, kapal perang Kharg milik Angkatan Laut Iran tenggelam usai terbakar saat menjalankan misi pelatihan. Tidak ada laporan korban jiwa dalam insiden tersebut.