India – Ilmuwan India menemukan sebuah fosil ular purba raksasa berusia 47-50 juta tahun. Para ilmuwan dari Institut Teknologi India Roorkee menjelaskan, mereka menemukan fosil tersebut dalam wilayah tambang Lignit Panandhro, Kutch.
“Kami melaporkan penemuan ular madtsoiid raksasa. Salah satu jenis ular terbesar yang hidup pada periode Eosen Tengah yang hangat,” tulis para ilmuwan dalam jurnal Scientific Reports.
Ular madtsoiid hidup pada zaman Eosen awal-tengah, atau sekitar 47-50 juta tahun lalu. Panjang tubuhnya sekitar 11-15 meter dan hidup dalam lingkungan yang hangat. Banyak peneliti pernah menemukan fosil ular jenis madtsoiid dari banyak lokasi penggalian. Ini menunjukkan area sebaran geografis ular madtsoiid sangat luas.
“Perkiraan panjang tubuh 11-15 meter menjadikan takson baru ini (Vasuki Indicus) ular madtsoiid terbesar yang ada. Hidup dalam suhu rata-rata lingkungan sekitar 28°C,” kata seorang ilmuwan.
Peneliti meyakini Vasuki Indicus adalah ular terbesar dalam keluarga madtsoiid yang telah punah. Berdasarkan analisis bentuk tulang belakangnya, sepertinya ular ini habitatnya bukan air ataupun pohon. Termasuk predator yang bergerak lambat. Menyergap dengan menundukkan mangsanya dengan belitan, mirip anakonda dan piton.
Merujuk pada ukurannya, saingan nyata Vasuki indicus adalah Titanoboa (Titanoboa cerrejonensis) berusia 60 juta tahun. Fosil Titanoboa tersebut saat penelitian ke wilayah timur laut Kolombia dan terdokumentasikan dalam makalah tahun Nature tahun 2009.
“Perkiraan panjang tubuh terbesar Vasuki tampaknya melebihi Titanoboa. Meki begitu, ukuran tulang belakangnya lebih kecil daripada Titanoboa. Kami mengakui bahwa pengamatan ini mungkin merupakan cerminan dari kumpulan data berbeda yang digunakan untuk merumuskan persamaan prediktif,” jelasnya.