Commuterline menjadi salah satu transportasi umum yang digemari masyarakat Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek). Dengan menggunakan commuterline, beberapa kawasan penyangga kota Jakarta bisa ditempuh dalam waktu singkat tanpa terjebak macet dan juga harganya terjangkau. Dengan menggunakan commuterline, hanya perlu satu jam dari Jakarta kota menuju kota Depok.
Bayangkan jika menggunakan mobil, butuh waktu hingga berjam-jam untuk tiba. Kemacetan kota Jakarta yang sulit diprediksi menjadikan commuterline menjadi pilihan. Hanya saja ada waktu-waktu tertentu pengguna commuterline membludak. Misalnya saat pagi ketika jam masuk kerja atau saat sore hari sepulang kerja.
Dari waktu ke waktu, pengguna commuterline mengalami peningkatan. PT KAI Commuter (KCL) mencatat, total penumpang KRL Jabodetabek selama 1-20 Mei 2024 mencapai 16.43 juta orang.
Rata-rata penumpang KRL Jabodetabek pada hari kerja (Senin-Jumat) mencapai 988.088 orang. Sementara jumah penumpang di akhir pekan (Sabtu-ahad) dan hari libur sebanyak 727.988 orang. Jumlah perjalanan commuterline Jabodetabek yang dioperasikan sebanyak 1100 perjalanan per hari sejak pukul 04.00-24.00 WIB.
Jam-jam sibuk penggunaan commuterline pada pagi hari terjadi pada pukul 06.00-08.00 WIB. Sedangkan jam-jam sibuk sore hari dimulai pada pukul 16.00-18.00 WIB. Stasiun yang paling banyak keberangkatan dan terpadat adalah stasiun Bogor yakni sebanyak 26.688 pengguna commuterline. Kemudian stasiun Citayam, stasiun Bojonggede, stasiun Bekasi dan stasiun Sudimara.
Sedangkan stasiun tujuan terpadat didominasi stasiun-stasiun yang berada di kawasan perkantoran dan pusat bisnis seperti di stasiun Sudirman yakni sebanyak 28.189 pengguna commuterline.
Jika anda ingin naik commuterline untuk pertama kali, ada beberapa hal yang harus dilakukan yakni :
Pertama
Pastikan untuk tahu stasiun keberangkatan dan stasiun tujuan terdekat. Misalnya jika ingin ke suatu tempat, carilah informasi stasiun terdekat menuju tempat itu dimana. Kita bisa menggunakan bantuan google map untuk tahu titik terdekat dari stasiun ke tempat yang dituju.
Kedua
Gunakan kartu elektronik atau aplikasi untuk masuk dan keluar stasiun. Jadi untuk masuk dan keluar stasiun dibutuhkan kartu elektronik. Jadi pastikan terlebih dahulu saldo yang ada di kartu elektronik sebelum tap in (masuk) ke stasiun. Bagaimana kalau tidak memiliki kartu elektronik? Gunakan aplikasi pembayaran seperti GoPay untuk membayar tiket commuterline.
Ketiga
Naik dan turun di peron yang ditentukan. Setiap statiun commuterline memiliki nomor peron untuk mengidentifikasi arah commuterline berjalan. Misalnya di stasiun Pondok Cina, peron satu untuk commuterline ke arah stasiun Manggarai – Stasiun Kota. Sedangkan peron dua untuk commuterline ke arah stasiun Depok- Bogor.
Keempat
Dilarang makan dan minum di dalam commuterline. Larangan ini berlaku untuk menjaga kenyamanan serta kebersihan commuterline. Jadi sebaiknya mematuhi peraturan yang telah ditetapkan untuk kenyamanan bersama.
Kelima
Jangan bawa terlalu banyak barang di jam-jam sibuk karena akan menganggu kenyamanan pengguna commuterline. Jika terpaksa harus menggunakan banyak barang, pilihlah waktu yang tidak dikala sibuk. Seperti pada siang hari dan malam hari.
Keenam
Gunakanlah pakaian dan alas kaki yang nyaman. Hindari pakaian yang terlalu berat atau panas karena kondisi di dalam commuterline penuh orang. Sedangkan untuk alas kaki gunakanlah alas kaki yang tidak memiliki hak tinggi untuk memudahkan dan tidak membuat lelah saat naik commuterline.
Ketujuh
Jangan memaksa naik commuterline ketika commuterline sudah sangat penuh. Ini membuatuh anda tidak nyaman dan juga aman. Sebaiknya juga biarkan pengguna commuterline turun terlebih dahulu sebelum anda naik ke commuterline