Jangan salahkan anak malas berolahraga jika orangtuanya pun enggan berolahraga. Kenapa? Karena kebiasaan berolahraga pada anak seringkali termotivasi dengan kebiasaan olahraga orangtua.
Orangtua yang aktif berolahraga akan menularkan semangat senang berolahraga juga kepada anaknya.
Sayangnya, masih banyak orangtua yang malas memberi contoh olahraga tapi malah minta anaknya aktif berolahraga.
Padahal, tumbuh kembang anak sangat berhubungan dengan olahraga atau aktifitas fisik. Olahraga merupakan bagian dari kebutuhan dasar anak yang harus dipenuhi yakni asih (kasih sayang), asuh (fisik, biologis) dan asah (stimulasi).
Olahraga sejak dini harus dilakukan pembinaan oleh anak secara berkesinambungan dan mempertimbangkan kondisi anak dan sesuai dengan kebutuhan anak. Karakteristik pertumbuhan dan perkembangan anak dibutuhkan untuk disesuaikan dengan kondisi anak.
Manfaat Olahraga untuk Anak dan Remaja
Ada banyak manfaat dari aktifitas fisik atau olahraga untuk kesehatan anak dan remaja yakni :
- Meningkatkan lean body mass
- Kekuatan otot dan tulang
- Meningkatkan kesehatan jantung
- Peredaran darah
- Mengontrol berat badan
Sedangkan manfaat non fisik dari olahraga antara lain :
- Meningkatkan kepercayaan diri
- Kemampuan belajar dan berlatih
- Meningkatkan kesehatan mentak psikologis
- Membantu anak mengurangi stres
Orangtua bisa ajarkan aktifitas pada anak sejak anak berusia dibawah satu tahun misalnya merangkak dan bisa distimulasi orangtua. stimulasi merupakan sarana bermain dan belajar bagi bayi.
Hal yang penting adalah bayi harus diletakkan di tempat yang aman dan orangtua memfasilitasi aktifitas fisik serta tidak menghalangi bayi bergerak. Pada remaja, olahraga yang dilakukan untuk membentuk otot dan meningkatkan kekuatan tulang serta mengurangi lemak tubuh untuk menjaga kesehatan fisik.

Selain itu, olahraga pada remaja juga dapat mengurangi depresi, cemas dan meningkatkan percaya diri dan keahlian seseorang. Anak yang aktif bergerak sejak dini ketika dewasa akan jarang mengunjungi dokter untuk masalah kesehatan.
Anak yang aktif berolahraga sejak dini akan memiliki kebiasaan baik untuk menjaga kebugaran tubuhnya dan bisa dipastikan akan memiliki riwayat kesehatan yang lebih baik dibandingkan anak yang jarang olahraga.
Lantas, apa olahraga atau latihan fisik yang cocok untuk anak dan berapa lama durasi melakukan aktifitas fisik? Berdasarkan pedoman Health Canada, latihan fisik minimal 30 menit dengan 10 menit latihan fisik kebugaran meliputi :
- Latihan aerobik
- Penguatan tulang : lompat tali, memanjat, jalan kaki dan lainnya
- Penguatan otot : memanjat, angkat besi
Aktifitas fisik minimal 60 menit/hari. Tapi ini harus dibarengin dengan tidur berkualitas baik 9-11 jam.
Jika dilakukan secara rutin, anak akan mendapat hasil olahraga yang baik. Anak yang aktif berolahraga memberikan kesempatan untuk belajar tentang aturan, mengambil giliran, sportifitas yang baik dan kerjasama dalam tim.
Ketika anak berolahraga, jangan lupa untuk menggunakan pakaian yang nyaman, perlengkapan dan perlindungan yang sesuai. Untuk menjaga tubuh agar tetap sehat, jangan lupa minum cukup cairan agar tetap terhidrasi dengan baik.


