Swiss – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie, mewakili Indonesia dalam Ministrial Roundtable WSIS+20 Forum 2024 yang dihelat lembaga telekomunikasi dunia ITU (International Telecommunication Union) di Jenewa, Swiss. Pada kesempatan itu, Budi mengungkapkan bahwa saat ini pemerintah Indonesia tengah melakukan transfirmasi digital dalam rangka mencapai visi Indonesia Emas 2025.
“Pembangunan bidang digital di Indonesia diarahkan untuk mewujudkan konektivitas yang inklusif, memberdayakan, dan berkelanjutan untuk mencapai Visi Indonesia Emas 2045,” kata Budi.
Ia mengatakan bahwa inisiatif Indonesia dalam mendorong perkembangan digital diakui dunia, bahkan saat ini juga dijadikan rujukan oleh banyak negara.
“Berbagai macam inisiatif transformasi digital Indonesia telah diakui sebagai rujukan global, yang ditunjukkan dengan penghargaan yang terus diterima Indonesia di forum WSIS ITU beberapa tahun terakhir. Termasuk soal AI. Karena AI bukan sekadar teknologi tapi soal people dan kemanusiaan,” lanjutnya.
Penyelengaraan Ministrial Roundtable WSIS+20 Forum 2024 diinisiasi oleh lembaga telekomunikasi dunia ITU (International Telecommunication Union). Pertemuan ini membahas sejumlah isu seperti AI dan perkembangan teknologi digital dan diikuti oleh para pemimpin organisasi internasional serta dihadiri oleh 35 menteri bidang telekomunikasi/digital dari berbagai negara.
Para peserta pertemuan sepakat bahwa dunia perlu memberikan perhatian khusus pada kepentingan negara-negara selatan (the Global South) dengan memperhatikan SDGs dan pemerataan pembangunan untuk semua. Oleh karenanya, semua negara perlu mengantisipasi berbagai isu yang sedang berkembang. Di antaranya isu seputar kecerdasan buatan, arus data lintas negara, pengembangan talenta dan literasi digital, penanganan disinformasi, konektivitas yang merata, keamanan siber, serta beberapa isu aktual lainnya.