Lampung – Kawah Nirwana Suoh (Nirwana Keramikan) yang terletak di wilayah Taman Wisata Kawah Bumi, Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung Barat, Lampung, mengalami tiga kali erupsi pada Jumat (24/5). Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengatakan erupsi itu terjadi pada rentang waktu antara pukul 08.30–09.00 WIB.
“Erupsi yang pertama teramati mengeluarkan pasir, kemudian yang kedua mengeluarkan lahar dan terakhir asap tebal berwarna hitam pekat. Saat terjadi erupsi, dentuman keras juga terdengar dalam radius beberapa kilometer,” kata Abdul.
Abdul menyebut erupsi Kawah Nirwana yang terjadi pada hari ini sempat membuat panik masyarakat, sekitar termasuk wisatawan yang datang. Namun, ia memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Kini kondisi kawasan objek wisata Kawah Nirwana terpantau tenang. Tidak lagi mengeluarkan letusan maupun surat gemuruh. Namun petugas kepolisian dan aparatur desa setempat tetap bersiaga di lokasi untuk memantau situasi.
Meski kondisi Kawah Nirwana telah kembali normal, masyarakat diimbau untuk tidak melakukan aktivitas di dekat kawasan Kawah Nirwana untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan. Hingga Jumat siang belum ada keterangan dari pihak terkait.
“Di lokasi letusan terpantau sudah normal dan kondusif, namun petugas melarang warga untuk tidak masuk ke area kawasan letusan dan tidak mendekati lokasi dengan radius satu kilometer,” kata Kapolres Lampung Barat, AKBP Ryky Widiya Muharram.
Menurut catatan, erupsi Kawah Nirwana tersebut merupakan yang pertama kalinya terjadi setelah 91 tahun terakhir, atau pada tahun 1933 silam. Kawah tersebut merupakan kaldera gunungapi aktif dengan luas mencapai 128 kilometer persegi yang sudah lama menjadi kawasan wisata geothermal.