Amerika Serikat – Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI), Marthinus Hukom, menggelar study visit ke markas Drug Enforcement Administration (DEA), di Quantico, Amerika Serikat (AS). Selama study visit, rombongan BNN yang terdiri dari Deputi Berantas, Deputi Hukum dan Kerja Sama, Kepala PPSDM, Kepala Biro Sumber Daya Manusia, dan Analis RNP mengikuti agenda Training Academy DEA.
“Selama study visit, delegasi BNN diberikan kesempatan mempelajari proses pelatihan dasar yang diberikan kepada calon pegawai DEA. Selain itu, Training Academy juga menyediakan program-program pelatihan khusus bagi penegak hukum dari luar DEA, termasuk pelatihan penanganan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), medis taktis, forensik digital, dan lain-lain,” kata Marthinus.
Di samping mengikuti training, rombongan juga akan mengunjungi beberapa fasilitas DEA, seperti DEA Headquarters, Special Testing and Research Laboratory, Kantor DEA Divisi El Paso, Pusat Intelijen El Paso, dan Patroli Perbatasan.
Mengenai pemilihan DEA sebagai obyek study visit, Hukom menjelaskan bahwa DEA memiliki divisi pelatihan internasional yang dapat melatih para penegak hukum dari berbagai negara di dunia guna menanggulangi peredaran gelap narkotika.
“Kehadiran BNN ini menjadi bagian dari program DEA, dimana mereka akan mengadakan pelatihan di Jakarta untuk meningkatkan kapasitas penegakan hukum di Indonesia pada bulan Juni 2024 mendatang. Nantinya peserta akan diikuti dari berbagai lembaga penegak hukum di Indonesia, termasuk BNN,” jelasnya.