Jawa Timur – Pembubaran ibadah kembali terjadi, kali ini di Cerme, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Aksi pembubaran tersebut terekam kamera warga dan viral di Instagram. Dalam video berdurasi 43 detik yang dibagikan akun X @MurtadhaOne1, terlihat sejumlah orang melakukan pembubaran ibadah agama lain. Dari informasi yang beredar, dua dari tiga pelaku diketahui bernama Yoyok dan Yayik Susilawati. Yayik adalah ASN yang bertugas sebagai tenaga administrasi di SMA Negeri 1 Cerme.
“Padahal ibadahnya juga gak menggunakan TOA atau speaker yang menimbulkan suara keras yang mengganggu,” tulis akun tersebut seperti dikutip Jumat (10/5/2024).
“Selama akar masalahnya gak diberesin sama pemerintah, kejadian seperti ini akan terus terjadi dan terjadi lagi,” lanjutnya.
Menurut saksi, peristiwa itu bermula saat jemaah GPIB menggelar doa bersama yang bertempat di rumah Manurung RT 11 RW 03 Perumahan Cerme Indah (PCI), Kecamatan Cerme, Gresik. Tiba-tiba, tiga orang datang ke lokasi berupaya untuk menghentikan kegiatan ibadah tersebut. Kapolsek Cerme Iptu Andik Asworo menjelaskan aksi itu terjadi pada hari Rabu (8/5) sekitar pukul 19.00 WIB.
“Akibat tindakan penghentian tersebut membuat kegaduhan sehingga sejumlah warga setempat ikut datang ke lokasi sehingga kegiatan doa bersama berhenti,” kata Andik.
Melihat hal itu, warga sekitar berupaya untuk melerai. Kemudian Forkopimcam Cerme melakukan mediasi di Balai Desa Betiting dengan pihak terkait pada Kamis (9/5) malam.